ECONOMICS

Ada Pemilu 2024, Pengusaha Yakin Bisnis Kuliner Tetap Moncer

Lukman Hakim 07/12/2023 08:09 WIB

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diyakini tidak akan berdampak banyak terhadap bisnis kuliner atau food and beverage (F&B).

Ada Pemilu 2024, Pengusaha Yakin Bisnis Kuliner Tetap Moncer (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diyakini tidak akan berdampak banyak terhadap bisnis kuliner atau food and beverage (F&B). Pasalnya, saat ini model kampanye yang dilakukan kontestan Pemilu banyak mengandalkan media sosial dibanding pengumpulan massa.

Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Ferry Setiawan usai menghadiri acara End-of Year Gathering: Embracing 2024.

"Ternyata by data, hanya sampai 2014 yang kampanyenya ini berdampak pada industri yang lain. Karena semenjak 2019 dan 2024, kampanye sudah digital. Jadi tidak seperti dulu," katanya, ditulis Kamis (7/12).

Dia menjelaskan, saat ini jarang sekali ada kampanye dengan pengumpulan massa. Sebaliknya, kampanye sekarang diisi dengan debat. Jika ada pengumpulan massa, pasti mereka membutuhkan konsumsi. 

Namun begitu, Ferry tetap optimistis libur akhir tahun hingga beberapa hari libur dan cuti bersama di 2024 bisa mendongkrak penjualan. 

"Industri F&B akan tetap bertumbuh. Sepanjang manusia punya lambung, bisnis ini tetap potensial," ujarnya.

Untuk itu, Ferry terus mendorong ekosistem di industri F&B. Salah satunya dengan menggandeng UK Petra melalui School of Business and Management (SBM) yang telah melahirkan jurusan atau program baru, yakni Culinary Business Management (CBM). 

"Para pelaku usaha F&B membutuhkan tenaga kerja yang sudah matang. Karena kalau berbicara bisnis F&B tak hanya soal produk saja, tapi juga skill untuk restaurant management, bisnis yang up to date, dan sebagainya," terangnya.

Sementara itu, Dekan School of Business and Management UK Petra, Josua Tarigan menambahkan, kerja sama dengan Apkrindo Jatim tersebut sudah cukup lama.

"Kerja sama yang kami lakukan mulai penelitian, magang, hingga ajang Culinary Awards. Dan yang konkret yang sudah kami luncurkan pada Juli 2023 adalah program Culinary Business Management," imbuh Josua.

(FAY)

SHARE