Ada Pemilu, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Naik Jadi Rp427,6 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, belanja pemerintah pusat secara tahunan naik karena ada aktivitas pemilu pada Februari 2024.
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan sampai dengan 31 Maret 2024, realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp427,6 triliun. Angka tersebut setara dengan 17,3% dari pagu dan naik 23,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, belanja pemerintah pusat secara tahunan naik karena ada aktivitas pemilu pada Februari 2024.
"Biasanya pada tahun yang tanpa pemilu nggak ada belanja pemilu, sehingga ini mempengaruhi, kemudian juga ada beberapa bantuan sembako pangan dan kalau kita lihat realisasi subsidi juga besar Rp205,4 triliun mempengaruhi belanja non K/L kita," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, Jumat (26/4/2024).
Untuk belanja dari K/L mencapai Rp222,2 triliun atau 20,4% dari pagu.
Sedangkan Belanja Non K/L Rp205,4 triliun atau 14,9% dari pagu, yang didominasi belanja subsidi.
"Tahun ini kita lihat dengan belanja growth 23,1% pasti mempengaruhi kinerja dari perekonomian, tadi makanya ini masuk salah satu kontributor terhadap ekonomi Q1," katanya.
Dalam APBN 2024, Sri Mulyani merencanakan belanja negara senilai Rp3.325,1 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.090,8 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.376,7 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp857,6 triliun.
(NIA)