Ada SugarCo, Erick Thohir Targetkan Produksi Gula RI Capai 5,7 Juta Ton
Menteri BUMN, Erick Thohir menargetkan produksi gula konsumsi nasional mencapai 5,7 juta ton.
IDXChannel - Kementerian BUMN menargetkan produksi gula konsumsi nasional mencapai 5,7 juta ton. Target tersebut usai dibentuk subholding SugarCo atau PT Sinergi Gula Nusantara.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, pada tahap awal SugarCo akan memproduksi gula nasional sebanyak 4,73 juta ton, lalu naik menjadi 5,7 juta ton. Saat ini produksi gula nasional masih berada di angka 2,35 juta ton.
"Kita lihat produksi perusahaan gula nasional ini yang tadinya 2,35 juta ton akan naik menjadi 4,73 juta ton, dan menjadi 5,7 juta ton," ungkap Erick, seperti dikutip Selasa (11/10/2022).
Dengan angka tersebut, lanjut Erick, Indonesia mencapai swasembada gula secara nasional. Artinya, tingkat produksi gula akan stabil dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Artinya ketika konsumsi industri gula bisa kita swasembada-kan. Kita juga menunjukan bagaimana gula industri kita bisa stabilkan, karena itu meningkat sekarang," tutur dia.
Erick juga memastikan, keberadaan SugarCo mampu meningkatkan pendapatan petani tebu. Lantaran, Subholding milik Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III tersebut akan memperluas produksinya menjadi 32,1 juta per hektar.
"Selain itu kita pastikan pendapatan petani juga bisa menjadi bagian. Yang tadinya hanya 13,1 juta per hektar, kita dorong menjadi 32,1 juta per hektar. Ini kita bertahap. Perlu pupuknya, bibitnya, perlu offtaker, jadi bertahap," pungkas dia.
Erick Thohir memang resmi melaksanakan Kick Off SugarCo, sebuah perusahaan gula nasional di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara.
SugarCo merupakan hasil konsolidasi tujuh anak usaha dan dua cucu perusahaan PTPN IIJ. Ketujuh perusahaan yang dimaksud adalah PTPN II, PTPN VII (PT BCN), PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII (PT IGG), dan PTPN XIV.
(FAY)