ADB Kucurkan Hampir USD40 Miliar untuk Pembangunan di Asia dan Pasifik Selama 2024
Dana tersebut diketahui untuk membantu Asia dan Pasifik mengatasi sejumlah tantangan pembangunan yang kompleks.
IDXChannel — Asian Development Bank (ADB) mengucurkan USD24,3 miliar dari internal dan sebesar USD14,9 miliar dari pembiayaan bersama (cofinancing) dengan mitra-mitranya.
Dalam keterangan pers Kamis (24/4/2025), dana tersebut diketahui untuk membantu Asia dan Pasifik mengatasi sejumlah tantangan pembangunan yang kompleks.
Hasil keuangan dan operasional ADB dipublikasikan hari ini merangkum bagaimana ADB mendukung negara-negara berkembang anggotanya (DMC/developing member countries) dalam meraih kemajuan menuju pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.
“Dengan kemampuan keuangan kami yang lebih besar dan fokus strategis yang lebih tajam, ADB mengubah komitmen menjadi hasil konkret,” kata Presiden ADB Masato Kanda dalam rilis Kamis (24/4/2024).
ADB membiayai sistem energi dan transportasi yang lebih terjangkau dan lebih efisien, mendukung sektor swasta yang dinamis sehingga dapat menciptakan pekerjaan yang lebih berkualitas, serta memperkuat layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
"Bersama-sama dengan para mitra, kami sedang membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya di Asia dan Pasifik," tuturnya
Adapun dana sebesar USD24,3 miliar tersebut terdiri atas pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis yang diberikan kepada pemerintah dan sektor swasta.
ADB juga memberi USD4,8 miliar melalui berbagai proyek dan program sektor swastanya yang berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan investor mendukung lingkungan usaha yang kondusif, pendalaman pasar modal, serta peningkatan perdagangan.
Di samping itu, ADB juga mengerahkan serangkaian dukungan keuangan dan pengetahuan selama 2024 untuk membuat sistem produksi pangan yang lebih produktif dan lebih tangguh. Serta dapat mengurangi dampak merusak dari cuaca ekstrem, serta membalikkan degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati.
(kunthi fahmar sandy)