ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik Jadi 4,7 Persen di 2025
Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dan Pasifik untuk 2025 dan 2026.
IDXChannel - Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di kawasan Asia dan Pasifik untuk 2025 dan 2026.
Menurut laporan Asian Development Outlook (ADO) terbaru yang dirilis pada Rabu (23/7/2025), ADB memperkirakan ekonomi negara berkembang di kawasan ini tumbuh sebesar 4,7 persen pada 2025, turun 0,2 poin persentase dari proyeksi sebelumnya.
Sementara itu, proyeksi pertumbuhan kawasan untuk tahun depan turun menjadi 4,6 persen dari 4,7 persen.
Penurunan ini didorong oleh ekspektasi penurunan ekspor di tengah tarif Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dan ketidakpastian perdagangan global, serta melemahnya permintaan domestik.
“Asia dan Pasifik telah menghadapi lingkungan eksternal yang semakin menantang tahun ini. Prospek ekonomi telah melemah di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian global,” ujar Kepala Ekonom ADB Albert Park dalam pernyataannnya.
“Perekonomian di kawasan ini harus terus memperkuat fundamentalnya dan mendorong perdagangan terbuka serta integrasi regional untuk mendukung investasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan," katanya.
Prospek bagi kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang dapat semakin terpuruk oleh eskalasi tarif AS dan ketegangan perdagangan. Risiko lainnya termasuk konflik dan ketegangan geopolitik yang dapat mengganggu rantai pasokan global dan menaikkan harga energi, serta memburuknya pasar properti China. (Wahyu Dwi Anggoro)