ECONOMICS

ADB Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Asia dan Pasifik 4,8 Persen di 2023

Fahmi Abidin 19/07/2023 23:45 WIB

Asian Development Bank (ADB) dalam laporannya mengungkapkan proyeksi pertumbuhan di Asia dan Pasifik sebesar 4,8% di 2023.

ADB Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Asia dan Pasifik 4,8 Persen di 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Asian Development Bank (ADB) dalam laporannya mengungkapkan mempertahankan proyeksi pertumbuhan bagi perekonomian yang sedang berkembang di Asia dan Pasifik sebesar 4,8% di 2023 seiring masih kuatnya permintaan domestik.

“Asia dan Pasifik masih terus pulih dengan stabil dari pandemi. Permintaan domestik dan kegiatan jasa mendorong pertumbuhan, sementara banyak perekonomian juga diuntungkan dari pemulihan pariwisata yang kuat. Namun, kegiatan industri dan ekspor masih tetap lemah, ditambah lagi memburuknya proyeksi pertumbuhan global dan permintaan tahun depan” ucap Kepala Ekonom ADB Albert Park, dalam keterangan tertulis Rabu (19/7/2023).

Inflasi diperkirakan akan terus mereda sehingga mendekati tingkat sebelum pandemi, seiring turunnya harga bahan bakar dan pangan, demikian menurut Asian Development Outlook (ADO) Juli 2023, yang dirilis hari ini.

Sementara itu, inflasi di kawasan Asia yang sedang berkembang diperkirakan sebesar 3,6% pada tahun ini, dibandingkan dengan prakiraan 4,2% yang diberikan April lalu. Sementara itu, proyeksi inflasi untuk 2024 dinaikkan menjadi 3,4% dari perkiraan sebelumnya 3,3%.

Sedangkan di tempat terpisah, China telah memperkuat pertumbuhannya dan diproyeksikan tumbuh 5,0% tahun ini, atau tidak berubah dari prakiraan April 2023, di tengah kuatnya permintaan domestik di sektor jasa.

Meski demikian, terjadi perlambatan permintaan ekspor barang elektronik dan barang manufaktur lainnya dari kawasan Asia yang sedang berkembang, seiring pengetatan moneter yang menyebabkan kemerosotan kegiatan ekonomi di berbagai perekonomian maju. Prakiraan pertumbuhan kawasan ini untuk tahun depan direvisi turun tipis menjadi 4,7% dari perkiraan 4,8% pada April lalu.

Melihat hal tersebut, ADB lantas mempertahankan prakiraan pertumbuhannya bagi sebagian besar subkawasan di Asia dan Pasifik. Pengecualiannya mencakup Asia Tenggara, yang proyeksinya diturunkan menjadi 4,6% tahun ini dan 4,9% tahun depan, dibandingkan dengan perkiraan yang diberikan April lalu masing-masing sebesar 4,7% dan 5,0%.

ADB juga melakukan prakiraan bagi Kaukasus dan Asia Tengah pada 2023 yang direvisi turun secara tipis menjadi 4,3% dari sebelumnya 4,4%, dan untuk 2024 menjadi 4,4% dari sebelumnya 4,6%.

(FAHMI ABIDIN ACHMAD)

SHARE