Adesi Dorong Dana Desa Bisa Digunakan untuk Bangun Pabrik CPO Mini
Asosiasi Desa Sawit (Adesi) meminta pemerintah memberikan lampu hijau agar dana desa bisa digunakan untuk membuat pabrik Crude Palm Oil (CPO).
IDXChannel - Asosiasi Desa Sawit (Adesi) meminta pemerintah memberikan lampu hijau agar dana desa bisa digunakan untuk membuat pabrik Crude Palm Oil (CPO). Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah penghasil sawit.
Sekjen Adesi, Pujianto, mengatakan para petani sawit harus mendapat perhatian khusus, di mana jumlahnya kini telah mencapai 16.829.
"Saya harap pemerintah mendukung adanya dana desa bisa disalurkan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Nantinya Bumdes digunakan untuk membuat pabrik CPO mini sehingga bisa mengurangi penjualan ke pabrik dan harganya bisa lebih tinggi," kata dia dalam Special Dialogue IDX Channel, Jumat (21/9/2024).
Dengan begitu, CPO bisa dijual langsung ke pemerintah. Ia menilai skema ini secara otomatis akan meningkatkan pendapatan dan juga kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah penghasil sawit.
"Harapan saya pemerintah bisa langsung mengambil CPO-CPO itu yang ada di pedesaan di daerah-daerah," ujarnya.
Pujianto sendiri sebelumnya mengatakan bahwa desa penghasil sawit sangat rentan untuk dihadapkan dengan masalah kemiskinan. Padahal sawit sendiri merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Selain karena sawit sulit untuk dijual langsung oleh petani ke perusahaan besar, masalah lainnya adalah karena kurangnya penyaluran pupuk subsidi yang pada ujungnya mempengaruhi produktivitas kebun sawit petani.
"Masalah kemiskinan desa yang punya sawit mungkin cukup rentan karena di daerah-daerah itu, produktivitas perkebunan kelapa sawitnya tidak dimaksimalkan. Karena mulai dari pemupukkan, kita susah untuk mendapatkan pasokan pupuk," kata Pujianto.
Lebih jauh dirinya berharap agar pemerintah bisa berkolaborasi dengan asosiasi untuk menyalurkan pupuk khusus sawit yang bersubsidi. Dengan demikian ditargetkan kesejahteraan masyarakat di desa penghasil sawit juga bisa ditingkatkan.
"Harapan kami dari asosiasi pemerintah bisa bekerja sama, bisa menyalurkan pupuk terutama di perkebunan kelapa sawit karena selama ini pupuk yang datang ke pedesaan hanya untuk tanaman palawija. Yang untuk kelapa sawit belum ada pupuk subsidi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)