ADNOC Rogoh Rp305 Triliun untuk Caplok Perusahaan Migas Santos

Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) mengajukan tawaran sebesar USD18,7 miliar atau sekitar Rp305 triliun.

IDXChannel - Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) mengajukan tawaran sebesar USD18,7 miliar atau sekitar Rp305 triliun (USD1= Rp16.319,20) untuk membeli produsen migas Santos asal Australia.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (16/6/2025), upaya akuisisi Santos bertujuan untuk meningkatkan produksi gas alam cair ADNOC.

Santos memiliki fasilitas produksi gas alam di berbagai negara, terutama di Australia dan Papua Nugini.

Konsorsium yang dipimpin oleh lengan investasi Adnoc, XRG PJSC, juga mencakup Abu Dhabi Development Holding Co dan Carlyle Group Inc.

Konsorsium itu menawarkan USD5,76 untuk setiap saham Santos, lebih tinggi 28 persen dari harga penutupan pada Jumat. Dewan perusahaan bermaksud untuk dengan suara bulat merekomendasikan tawaran tersebut kepada para pemegang saham.

Saham Santos naik sebanyak 15 persen pada Senin, lonjakan intraday terbesar sejak April 2020.

“XRG milik Adnoc membayar tinggi untuk memasuki sektor gas alam cair global,” kata Analis Energi MST Marquee Saul Kavonic.

Namun, kesepakatan itu mungkin akan sulit mendapatkan persetujuan dari Dewan Peninjauan Investasi Asing Australia. Pasalnya, Santos adalah produsen gas alam domestik utama.

Santos telah lama menjadi target yang menarik bagi para pesaing. Pada 2018, perusahaan yang berpusat di Adelaide itu menolak tawaran dari Harbour Energy Ltd Yang berpusat di Amerika Serikat (AS) sementara pembicaraan dengan Woodside Energy Group Ltd gagal tahun lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)