Afrika Selatan Siapkan RS di Tengah Gelombang Varian Omicron
Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan telah memicu kekhawatiran global karena pemerintah khawatir akan lonjakan infeksi lainnya.
IDXChannel - Afrika Selatan sedang mempersiapkan rumah sakitnya untuk penerimaan lebih banyak, ketika varian virus Omicron mendorong negara itu ke dalam gelombang keempat kasus COVID-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Presiden Cyril Ramaphosa, Senin. Dilansir dari Reuters, Selasa (7/12/2021), Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan telah memicu kekhawatiran global karena pemerintah khawatir akan lonjakan infeksi lainnya.
"Infeksi harian Afrika Selatan melonjak pekan lalu menjadi lebih dari 16.000 pada hari Jumat dari sekitar 2.300 pada hari Senin," seperti dikutip Selasa.
Ramaphosa mengatakan dalam buletin mingguan bahwa Omicron tampaknya mendominasi kasus baru di sebagian besar dari sembilan provinsi di negara itu dan mendesak lebih banyak orang untuk divaksinasi terhadap COVID-19.
"Afrika Selatan sekarang memiliki persediaan vaksin yang cukup, ... vaksinasi sangat penting untuk pemulihan ekonomi kita karena semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin banyak bidang kegiatan ekonomi yang akan dibuka," katanya.
"Pemerintah akan segera mengadakan Dewan Komando Coronavirus Nasional untuk meninjau keadaan pandemi dan memutuskan apakah tindakan lebih lanjut diperlukan untuk menjaga orang tetap aman," lanjut Ramaphosa.
Para ilmuwan di Afrika Selatan dan negara-negara lain berlomba untuk menentukan apakah Omicron lebih menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah dan lebih tahan terhadap vaksin yang ada.
Tetapi beberapa catatan dari dokter dan ahli di Afrika Selatan meyakinkan, menunjukkan bahwa banyak infeksi yang disebabkannya ringan. "Kami terus mengawasi tingkat infeksi dan rawat inap," kata Ramaphosa.
(SANDY)