ECONOMICS

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Stafsus Erick Thohir: Terima Kasih Pak

Atikah Umiyani/MPI 02/02/2024 21:12 WIB

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengaku telah mengetahui keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari Komut Pertamina.

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Stafsus Erick Thohir: Terima Kasih Pak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengaku telah mengetahui keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari posisi Komisaris Utama perseroan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

"Surat pengunduran diri sudah sampai sama kami, jadi ya sudah kita terima kasih kepada Pak Basuki atau Pak Ahok karena sudah memberikan surat pengunduran diri," jelasnya kepada media, Jumat (2/2/2023).

Menurut Arya, apa yang dilakukan Ahok itu sama halnya dengan yang telah dilakukan komisaris lainnya yang terlibat kampanye. 

"Ini juga sama seperti komisaris-komisaris lainnya yang juga sudah melakukan pengunduran diri karena terlibat dalam kampanye seperti Arief Rosyid, Abdee Telkom, semua sudah melakukan pengunduran diri. Jadi bagi kita terima kasih karena mereka sudah menyerahkan surat pengunduran diri karena terlibat dalam kampanye," tukasnya. 

Sebelumnya, Ahok mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Demikian diungkapkannya melalui Instagram pribadinya @basukibtp yang dilansir MNC Portal Indonesia, Jumat (2/2/2024). 

Dalam unggahan tersebut, Ahok menunjukkan foto dirinya beserta surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir selaku pemegang saham Holding BUMN Minyak dan gas (Migas) tersebut.

"Melalui Surat Pengantar ini, kami mohon perkenan Bapak untuk menerima surat dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tertanggal 1 Februsmari 2024," demikian bunyi dokumen tanda terima Surat Pengunduran Diri Ahok yang telah diserahkannya hari ini, Jumat (2/2/2024).

Dalam unggahan itu, Ahok juga menyertakan Memorandum yang ditujukannya kepada Sekretaris Dewan Komisaris.

"Sekretaris Dewan Komisaris agar mengirimkan Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisasi Utama PT Pertamina (Persero) kepada Menteri BUMN ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia, Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamna (Persero)," demikian tertulis dalam Memorandum tersebut.

Ahok menyatakan alasannya mundur lantaran untuk fokus memangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Hal ini agar tidak ada lagi kebingunan terkait arah politik saya," tegas Ahok dalam keterangan unggahan tersebut.

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso membenarkan mundurnya Ahok dari posisi Komisaris Utama perseroan. Pihaknya pun menerima keputusan tersebut.

"Benar beliau mengajukan pengunduran diri,” ketika dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024). 

Lebih lanjut Fadjar menambahkan, untuk pengganti Ahok akan ditetapkan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas. “Kewenangan pengangkatan atau pemberhentian Dewan Komisaris ada di Kementerian BUMN,” katanya.

(FRI)

SHARE