AHY: Masalah Pembiayaan Jadi Tantangan Hadapi Perubahan Iklim
AHY mengatakan masalah pendanaan menjadi tantangan untuk menghadapi persoalan perubahan iklim.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan masalah pendanaan menjadi tantangan untuk menghadapi persoalan perubahan iklim.
AHY menjelaskan krisis iklim menyebabkan percepatan kenaikan muka air laut yang mengancam tenggelamnya wilayah pesisir. Proyek tanggul laut menjadi salah satu solusi untuk menghindari tenggelamnya wilayah pesisir akibat peningkatan air laut.
Namun, diperlukan pembiayaan yang tidak murah untuk menciptakan proyek besar tersebut. Sehingga diperlukan sumber pembiayaan lain di luar kas negara atau APBN.
"Di utara Jawa, terutama Jakarta, penurunan permukaan tanah dan naiknya permukaan laut membahayakan jutaan penduduk. Indonesia kini sedang membangun tanggul laut raksasa, sebuah proyek multinasional untuk melindungi populasi pesisir dan zona ekonomi vital," ujar AHY dalam pidatonya pada diskusi The Yudhoyono Institute, Senin (12/5/2025).
Indonesia, kata AHY, menyumbang sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Namun, perlu pembiayaan yang tidak murah untuk melakukan inovasi mengubah sampah menjadi energi listrik.
Di sisi lain, AHY menyebut urbanisasi yang pesat menjadi menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Lebih dari 54 persen penduduk Indonesia kini tinggal di wilayah perkotaan, dan angka ini diperkirakan meningkat hingga 70 persen pada 2045.
Peningkatan ini membawa konsekuensi besar terhadap infrastruktur, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat.
Menurutnya, urbanisasi bisa membawa masalah-masalah perkotaan seperti penurunan muka tanah, banjir, polusi udara, dan kekurangan ruang terbuka hijau jika tidak dikelola dan diatur oleh pemerintah.
"Kita menghadapi tantangan urbanisasi cepat dan krisis iklim, termasuk yang mengubah garis pantai, membebani kota-kota, dan meningkatkan kebutuhan akan perumahan yang layak dan bermartabat," kata dia.
(NIA DEVIYANA)