ECONOMICS

Airbus Sudah Produksi 150 Helikopter dan 60 Pesawat Militer Buat RI

Heri Purnomo 01/11/2022 23:55 WIB

Airbus mencatat telah memproduksi ratusan helikopter dan puluhan pesawat militer untuk Indonesia.

Airbus Sudah Produksi 150 Helikopter dan 60 Pesawat Militer Buat RI. (Foto: MPI).

IDXChannel - Airbus mencatat telah memproduksi ratusan helikopter dan puluhan pesawat militer untuk Indonesia. Transportasi udara tersebut juga sudah beroperasi di Tanah Air. 

Airbus Chief Representative of Indonesia, Dani Adriananta menyebut, sebanyak 150 helikopter dan 60 pesawat transportasi militer yang beroperasi di Indonesia sudah berhasil diproduksi perusahaan Airbus. 

"Di luar sektor pesawat komersial, Airbus juga telah mencatat kesuksesan di pasar helikopter dan pertahanan Indonesia, dengan 150 helikopter dan 60 pesawat transportasi militer yang beroperasi," katanya dalam acara Airbus Media Roundtable Pre-Indonesia Expo and Forum 2022 di Jakarta, Selasa (1/11/2022).  

Adapun, armada helikopter Airbus melayani berbagai misi, termasuk transportasi, utilitas, pencarian dan penyelamatan, layanan medis darurat, dan operasi kemanusiaan.

Dani menjelaskan, Indonesia mengoperasikan armada pesawat angkut multiperan C295 yang populer dan dirakit secara lokal. 

Selain itu, Indonesia juga telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multiperan tanker dan angkut, dengan Letter of Intent untuk empat pesawat tambahan.

Sementara itu, katanya, armada Airbus mencakup sepertiga dari total helikopter aktif di Indonesia, termasuk H225M multiperan yang memiliki peran penting dalam misi pencarian dan penyelamatan, serta pengiriman bantuan ketika terjadi bencana. 

Dari memproyeksikan, permintaan helikopter di Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu didorong oleh modernisasi armada untuk kebutuhan pelatihan, misi pencarian dan penyelamatan, dan keamanan maritim. 

Sementara itu, layanan evakuasi medis dan utilitas mendorong pertumbuhan helikopter di sektor parapublik. 

"Di sinilah helikopter Airbus, yaitu H135, H145, dan H225 dapat memenuhi kebutuhan segmen militer Indonesia, sedangkan H125 dan H130 sangat cocok untuk pekerjaan utilitas," terangnya. 

Selain aset berupa pesawat, Airbus juga telah mendukung sektor antariksa Indonesia yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mendukung kemampuannya dalam penerimaan gambar satelit.

"Airbus percaya bahwa perkembangan sektor antariksa Indonesia memiliki potensi yang besar. Airbus pun siap memperluas kerja samanya untuk membantu Indonesia membangun ekosistem luar angkasa yang independen," kata Dani. 

Perusahaan manufaktur asal Eropa ini juga menekankan pentingnya kemitraan Airbus yang sudah terjalin lama di Indonesia. Kemitraan ini termasuk program gabungan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Dengan PTDI dalam hal perakitan pesawat angkut militer, serta produksi empennage dan badan pesawat bagian belakang C295, serta tailboom dan badan pesawat utama untuk helikopter H225.

PTDI juga telah menjadi pemasok dari berbagai tipe pesawat Airbus dan memberikan layanan perbaikan untuk armada helikopter Airbus yang beroperasi di Indonesia. 

“Indonesia adalah mitra penting untuk Airbus, dan kami tetap berkomitmen penuh untuk memperkuat kemitraan lokal kami dalam mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan Indonesia,” pungkas Dani. 

(FAY)

SHARE