Airlangga Sebut Banyak Negara Resah dengan Kehadiran AI
Artificial intelligence (AI) menjadi isu yang dikhawatirkan berbagai negara di dunia.
IDXChannel - Artificial intelligence (AI) menjadi isu yang dikhawatirkan berbagai negara di dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, dalam pertemuan G20, semua negara mengaku khawatir dengan transformasi AI.
"Di perbankan misalnya, front officer-nya bisa digantikan oleh AI, sehingga kredit bisa diterima tanpa intervensi manusia," ucap Airlangga dalam HSBC Summit 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dia pun menegaskan transformasi AI ini juga menjadi salah satu isu yang harus dibahas ke depan. Tak hanya itu, beberapa negara sudah menegaskan bahwa AI harus diatur.
"Karena beberapa hal yang menjadi kunci atau rambu, terkait apakah AI itu bertabrakan dengan kepentingan nasional, kepentingan publik, dan juga kepentingan pribadi. Kalau ketiga rambu ini ditabrak, maka AI bisa tidak menguntungkan ekonomi suatu negara," jelas Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan ASEAN sudah menyiapkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) di bawah kepemimpinan Indonesia.
Dalam DEFA ini, revolusi industri 4.0 dan transformasi Information and Communication Technology (ICT) akan mengambil peran.
"Transformasi ICT lebih mendorong ke arah skilled workers, kalau AI berada pada upper management," pungkasnya. (NIA)