Airlangga Sebut Inflasi RI Lebih Baik di Antara Negara-G20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi pencapaian inflasi Indonesia pada 2023 yang terjaga di 2,6%.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi pencapaian inflasi Indonesia pada 2023 yang terjaga di 2,6%. Menurut Airlangga, jika dibandingkan dengan negara lain di G20, Indonesia menjadi salah satu negara dengan inflasi rendah.
"Yang di bawah kita hanya Jepang yang angkanya mirip dengan kita, kemudian Saudi, Italia, dan China. Dibandingkan negara G20 lain, kita lebih baik dari Argentina, Turki, Rusia, India, bahkan AS," kata Airlangga dalam Konferensi Pers Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Capaian tersebut, menurutnya, tak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, juga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Tentunya HLM TPID menyepakati beberapa langkah strategis dan konsisten untuk menjaga inflasi di tahun 2024 ini ditargetkan 2,5 plus minus 1 persen," ujar Airlangga.
Langkah strategis yang dimaksud mencakup kebijakan moneter dan fiskal yang konsisten dengan upaya mendukung pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, mengendalikan inflasi volatile food agar dapat terkendali di bawah 5%, dengan fokus pada komoditas beras, serta aneka cabai dan bawang.
Selanjutnya, menjaga ketersediaan pasokan dengan distribusi pangan untuk mitigasi risiko jangka pendek dan untuk mengantisipasi pergeseran musim panen, dan menjaga harga menjelang hari besar keagamaan.
"Kemudian memperkuat ketahanan pangan dengan produktivitas kita amankan. Kemudian ketersediaan data diperlukan dan memperkuat strategi antara TPID-TPID dan melanjutkan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, serta komunikasi untuk menjaga ekspektasi Inflasi," jelasnya. (NIA)