Airlangga Sebut RI Punya Modal Kuat Wujudkan Indonesia Emas 2045, Apa Saja?
Indonesia akan mengalami momentum penting pada 2045 di mana ada potensi hadirnya bonus demografi.
IDXChannel - Indonesia akan mengalami momentum penting pada 2045 di mana ada potensi hadirnya bonus demografi. Keberhasilan memanfaatkan momentum tersebut akan mendukung Indonesia untuk lepas dari middle income trap country, menuju high income country.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Ekon Goes to Campus mengatakan pemerintah melakukan diseminasi berbagai kebijakan agar goals tersebut dapat tercapai.
"Saya senang dapat berada di tengah-tengah sekitar 400 mahasiswa ilmu politik yang terdaftar dari 28 universitas seluruh Indonesia. Ini penting untuk adik-adik ketahui bahwa kita menghadapi masa ke depan yaitu masa dari periode selanjutnya daripada pembangunan Indonesia," tutur Airlangga di Bandar Lampung, Senin (11/12/2023).
Airlangga menjelaskan, Indonesia memiliki modalitas yang besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan ketahanan ekonomi yang kuat di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke level pre-covid di kisaran 5%, selama 8 kuartal berturut dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Pemerintah juga sedang mendorong optimalisasi hilirisasi dengan didukung potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah seperti agriculture dan mineral.
Selain itu, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dalam rangka menjalankan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat (3) di mana bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
"Jadi yang kekayaan alam bukan hanya barang yang kilo-kiloan, tapi nilai rupiahnya berapa. Itu yang harus dimanfaatkan seluruhnya untuk kepentingan negara," kata Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan capaian Pemerintah dalam menghadapi kondisi ketidakpastian global seperti keberhasilan dalam penanganan Covid-19, serta kesuksesan dalam Presidensi G20 Indonesia, dan Chairmanship ASEAN 2023.
"Kepemimpinan di ASEAN, G20, APEC ini harus dilanjutkan. Ini berhubungan dengan sospol, hubungan internasional. Politik luar negeri sekarang adalah politik ekonomi. Penekanan kita adalah ekonomi," ujar Airlangga.
Kegiatan Ekon Goes to Campus bagi ratusan mahasiswa ilmu politik tersebut berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh mahasiswa termasuk pada sesi diskusi tanya jawab yang membahas peran mahasiswa dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, peran aktif Indonesia di kancah global untuk memperjuangkan kepentingan nasional, serta peluang bagi mahasiswa ilmu politik di masa depan.
"Tentunya kita dorong semua yang membuat Indonesia terus maju, lebih sejahtera. Dan merupakan kesempatan bagi generasi muda saat ini untuk tampil memimpin Indonesia 20 tahun ke depan," pungkas Airlangga. (NIA)