ECONOMICS

Airlangga, Sri Mulyani hingga Prabowo Sepakat Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun

Atikah Umiyani/MPI 24/06/2024 11:05 WIB

Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto di angka Rp71 triliun.

Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto di angka Rp71 triliun.

IDXChannel - Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto di angka Rp71 triliun.

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Sufmi Dasco Ahmad, kemudian tim Sinkronisasi bidang keuangan Thomas Dwijandono (Tommy).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas kondisi perekonomian terkini dan juga Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. 

"Dalam pertemuan tersebut, saya, Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), Mas Thomas Dwijandono (Tommy), dan Pak Presiden terpilih dan juga Wakil Ketua DPR Pak Dasco itu kita melakukan rapat dan sudah dijelaskan terhadap kondisi perekonomian maupun terkait dengan RAPBN 2024," kata Airlangga dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (24/6/2024). 

Dikatakan Airlangga, pada prinsipnya, Prabowo Subianto dan timnya telah memahami dan menyetujui hal yang telah dibahas di dalam rapat tersebut, termasuk salah satunya terkait dengan program-program unggulan. 

Di mana salah satunya program makan bergizi gratis yang juga sudah dialokasikan dalam RAPBN sebesar Rp71 triliun yang tentunya memiliki skala prioritas dan hal teknis lainnya.

Airlangga menambahkan, pria yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu juga sepakat dengan besaran makro yang kini masih dibahas dengan DPR RI.  

"Dalam rapat tersebut, Bapak Presiden terpilih dan Pemerintah hari ini, Pemerintah sekarang telah sepakat dengan besaran makro dalam pembahasan dengan DPR dan masih ada tahapan-tahapan DPR lainnya," kata Airlangga.

(NIY)

SHARE