Akomodasi 157 Juta Penumpang per Tahun, InJourney Ungkap Strategi Transformasi Bandara
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, tengah melakukan transformasi di sektor kebandarudaraan.
IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, tengah melakukan transformasi di sektor kebandarudaraan. Upaya ini untuk mengakomodasi kebutuhan 157 juta penumpang per tahunnya.
Direktur Utama InJourney Maya Watono memastikan transformasi bisa memperkuat posisi bandara sebagai wajah bangsa, sekaligus menjadi gerbang utama bagi wisatawan domestik dan internasional.
"Bandara ini sebagai wajah bangsa merupakan tempat yang didatangi pertama maupun terakhir oleh para wisatawan. Kami percaya kesan pertama ini bertahan seumur hidup," ujar Maya saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (20/12/2024).
Maya menyampaikan program transformasi ini menyasar tiga aspek utama, yaitu premises, proses, dan people. Sebagai pilot project, transformasi dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Hal ini sekaligus mempersiapkan operasional dalam periode libur Nataru (2024/2025) demi memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat," kata dia.
Maya menjelaskan InJourney akan meningkatkan kualitas infrastruktur dengan berfokus pada pengalaman pelanggan. InJourney Airports, telah melakukan sejumlah langkah perbaikan berupa beautifikasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, optimalisasi suhu udara, penataan ulang tenant, hingga implementasi city APRS X-ray.
"Dengan teknologi baru ini, kecepatan layanan di security checkpoint meningkat 2,5 kali lipat, dari 200 penumpang per jam menjadi 500 penumpang per jam," ucap dia.
Sementara pada aspek proses, lanjut Maya, transformasi melibatkan digitalisasi manajemen operasional berbasis trafik. Langkah ini meliputi peningkatan aksesibilitas, manajemen kapasitas, hingga perbaikan di sisi landasan pacu.
Aspek people menjadi fokus lain dalam transformasi. Maya menyebut, pelatihan hospitality secara masif dilakukan kepada seluruh petugas, khususnya di bidang keamanan.
"Salah satu yang terlihat adalah seragam baru Avsec di security checkpoint, yang mencerminkan standar pelayanan tinggi. Selain itu, kami juga melakukan seleksi petugas yang lebih ketat," kata dia.
Maya berharap rangkaian inovasi tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang hendak bepergian.
(NIA DEVIYANA)