Aksi Premanisme Disebut Bikin Biaya Investasi Membengkak
Aksi premanisme dan ormas memiliki dampak signifikan terhadap iklim investasi di Indonesia.
IDXChannel - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengungkapkan aksi premanisme dan ormas memiliki dampak signifikan terhadap iklim investasi di Indonesia.
Hal tersebut kerap menjadi penyumbang biaya investasi tambahan di luar perencanaan. Bahkan, sekitar 15-40 persen dari biaya investasi dan biaya produksi lari ke organisasi kemasyarakatan dan kelompok preman.
"Di negara kita ini juga ada satu isu yang cukup signifikan yang memberikan kontribusi sangat besar dalam dunia investasi, yaitu kegiatan premanisme dan ormas," ujarnya dalam acara Antara Business Forum di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Dia menambahkan, aksi premanisme ini bukan sekadar dilakukan oleh masyarakat, melainkan juga melibatkan oknum pemerintah yang turut memuluskan praktik tersebut demi keuntungan sepihak.
"Bahkan saya bilang, ya premanisme di kalangan institusi pemerintahan juga ada. Dalam semua lembaga riset dan survei, dinyatakan bahwa ini berkontribusi 15-40 persen terhadap cost of investment dan cost of production dalam investasi kita," ujarnya.
Dia pun memberikan contoh kasus di Cilegon, di mana ada oknum diduga melakukan pemerasan terhadap investasi PT Chandra Asri Alkali senilai Rp5 triliun.
"Investasi itu tujuannya untuk membuka atau membangun ekonomi baru. Investasi itu juga salah satu strategi untuk kita bisa mendapatkan pembukaan lapangan kerja baru," kata dia.
(NIA DEVIYANA)