ECONOMICS

Aksi Senyap Biden, Jual Amunisi Canggih Rp10,5 Triliun ke Israel  

Tim IDXChannel 18/05/2021 14:07 WIB

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyetujui penjualan senjata ke Israel berupa amunisi berpemandu presisi senilai USD 735 juta atau setara Rp 10,5 triliun.

MNC Media

IDXChannel--Tanpa banyak diketahui, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui penjualan senjata ke Israel berupa amunisi berpemandu presisi senilai USD 735 juta atau setara Rp 10,5 triliun (asumsi Rp 14.300/USD). 

Fakta ini diungkap Washington Post, sebagaimana ditulis CNBC International Senin (17/5/2021). Kongres AS juga sudah diberitahu secara resmi tentang penjualan komersial pada 5 Mei lalu.

Ini dilakukan sebagai bagian dari proses peninjauan reguler sebelum melanjutkan perjanjian penjualan senjata asing utama. Di bawah undang-undang AS, pemberitahuan resmi memberikan 15 hari bagi Kongres untuk menolak penjualan tersebut.

Sebagai informasi, penjualan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) yang dibuat oleh Boeing Co dianggap hal yang "rutin". Perjanjian sudah dimulai bahkan sebelum konflik Palestina-Israel panas sejak pekan lalu.

Menanggapi hal ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik keras rencana AS. Ia bahkan menyebut Biden memperburuk keadaan.

"Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah dalam insiden yang merupakan serangan serius yang tidak proporsional di Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu orang mati syahid," katanya setelah rapat kabinet pada Senin, dikutip dari Reuters.

Tidak hanya AS, Erdogan juga mengecam negara-negara Barat lain yang dianggapnya 'diam'. Erdogan sendiri juga rutin menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir untuk membantu Palestina. 

(IND) 

SHARE