Akui Sulit Kontrol, Tjahjo Minta Kesadaran PNS Tak Bepergian Selama Nataru
Tjahjo Kumolo, mengaku memiliki kesulitan untuk mengontrol pegawai negeri sipil (PNS) untuk tak bepergian selama Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
IDXChannel - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Tjahjo Kumolo, mengaku memiliki kesulitan untuk mengontrol pegawai negeri sipil (PNS) untuk tak bepergian selama Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
"Kami sulit kami mengontrol. Makanya mohon kesadaran," ucap Tajhjo di Artotel Suites Mangkuluhur, Senin (201/2/21).
Pada kesempatan ini, dia juga kembali menegaskan larangan bepergian dan cuti saat Nataru. Kebijakan ini berlaku untuk semua level PPKM yang ditetapkan pemerintah di seluruh daerah, baik itu dalam level 1 maupun level 3.
"Walaupun levelnya dari 3 menjadi 1. Kemudian ada gejala-gejala yang muncul dari setelah delta ini, KemenPANRB dengan dasar instruksi Mendagri secara umum, secara khusus ASN dan keluarganya kami minta untuk tidak cuti," katanya.
Dia meminta agar para ASN dan keluarganya merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 di rumah masing-masing.
"Silakan beribadah di rumah, berpesta tahun baru di rumah masing-masing dengan tetap protokol kesehatan. Termasuk keluarganya. Walaupun kami tidak bisa mengecek langsung mohon kesadaran. Karena ASN harus sehat. Tugasnya melayani masyarakat," ungkapnya.
Dia pun mengingatkan jika ada yang melanggar akan ada sanksi bagi Para ASN. "Sanksinya jika melanggar ya macam-macam. Mulai dari nonjob, sanksi peringatan, sanksi pengurangan tunjangan kinerja," pungkasnya.
Larangan cuti dan berguna saat Nataru bagi ASN diatur dalam Surat Edaran (SE) MenPANRB No. 26/2021. Larangan ini dilakukan dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan covid-19 yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama Nataru. (TYO)