ECONOMICS

Akuisisi Blok Masela, Menteri ESDM Janji Ambil Opsi Terbaik untuk RI

Atikah Umiyani/MPI 29/05/2023 20:15 WIB

Menteri ESDM Arifin Tarif mengungkapkan, pemerintah akan mengambil opsi terbaik bagi Indonesia terkait akuisisi hak partisipasi Blok Masela sebesar 35%.

Akuisisi Blok Masela, Menteri ESDM Janji Ambil Opsi Terbaik untuk RI. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tarif mengungkapkan, pemerintah akan mengambil opsi terbaik bagi Indonesia terkait akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) Blok Masela sebesar 35% yang saat ini masih dimiliki oleh Shell.

"Ya kita lagi (upayakan). Kalau tidak segera diselesaikan, kita akan ambil opsi paling baik buat Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Arifin menerangkan, pemerintah akan melelang ulang Blok Masela jika sampai 2024 proyek ladang gas raksasa tersebut masih belum berjalan seiring alotnya negosiasi antara Pertamina dan Shell terkait divestasi saham hak partisipasi sebesar 35%.

"Ya kan janjinya lima tahun itu harus dikerjain, kalau enggak dikerjain kan melanggar perjanjian," lanjutnya.

Sebelumnya, Arifin juga menilai Shell tidak bertanggung jawab dalam proses negosiasi pelepasan hak partisipasi atau participating interest (PI) Blok Masela sebesar 35% ke PT Pertamina (Persero) yang hingga sekarang belum selesai.

Ia pun menegaskan, pemerintah akan kembali meninjau rencana pengembangan atau Plant of Development (POD) Blok Masela.

Di sisi lain, hingga saat ini hanya Inpex yang masih memiliki kesungguhan untuk tetap mengelola harta karun yang terletak di Maluku tersebut.

"Inpex ada kesungguhannya, tapi tidak tahu Shell ini sudah mundur tidak bertanggung jawab. Kalau mau mundur dari dulu saja sebelum POD," tegasnya.

(YNA)

SHARE