ECONOMICS

Alasan dan Kapan Waktu Yang Tepat Resign Kerja

Shifa Nurhaliza 12/04/2022 11:42 WIB

Dalam berkarir resign atau mengundurkan diri merupakan hal yang biasa dan bisa terjadi kapan saja.

Alasan dan Kapan Waktu Yang Tepat Resign Kerja. (Foto: Majoo Indonesia/Adv)

IDXChannel - Dalam berkarir resign atau mengundurkan diri merupakan hal yang biasa dan bisa terjadi kapan saja. Meski demikian, kamu harus mengetahui alasan apa yang membuat kamu harus memutuskan resign dari sebuah perusahaan.

Begitu juga waktu kapan yang tepat untuk mengundurkan diri. Karena kamu tidak boleh resign secara mendadak, dan sebaiknya mengikuti prosedur resign pada perusahaan kamu bekerja. Selain memberikan kesan professional, maka kamu juga keluar dengan cara yang baik.

Untuk itulah sebelum memutuskan resign kamu, harus mengajukan surat penguduran diri. Jika kamu tidak tahu seperti apa? Banyak kok contoh surat resign yang bisa kamu jadikan acuan. Meski demikian, agar kamu tidak menyesal maka kamu harus tahu alasan apakah kamu memutuskan resign.

Alasan Memutuskan Resign Kerja

Setiap orang tentu memiliki alasan yang kuat sebelum memutuskan resign dari sebuah perusahaan. Selain alasan pribadi bisa juga faktor eksternal seperti lingkungan perusahaan. Berikut 10 Alasan kenapa karyawan resign kerja:

1.Kurangnya pimpinan/bos menghargai pendapat/suara mereka

2.Merasa diabaikan akan kinerjanya

3.Tidak memiliki kepercayaan pada pemimpin

4.Lelah dengan tuntutan kerja

5.Tidak nyaman dengan kondisi ‘politik’ internal

6.Perusahaan tidak sejalan dengan ide mereka

7.Gaji relatif lebih kecil dibanding tempat lain

8.Ingin bergerak maju lebih cepat dari apa yang ditawarkan

9.Ingin mengubah jalur karier

10.Ingin bekerja dengan bisnis pribadi

Mengundurkan diri dalam pekerjaan tidak dilakukan dengan tiba-tiba, umumnya sebelum karyawan resign ada beberapa tanda atau sinyal tidak betah dan akan mengundurkan diri, diantaranya:

1.Merasa pekerjaan adalah beban mental

2.Pekerjaan membuat sakit karena tekanan target yang tinggi

3.Masalah di kantor terbawa hingga di rumah

4.Terlalu banyak peluang yang menjanjikan justru terlewatkan

5.Tidak ada kepuasan akan hasil kerja yang dilakukan

6.Alasan renounce Kerja yang Bijak

Meski demikian, banyaknya faktor alasan kenapa kamu harus memutuskan resign dari sebuah perusahaan, maka ada beberapa alasan bijak yang kamu jadikan sebagai pilihan ketika kamu ditanya kenapa harus resign diantaranya :

1. Tidak Ada Jenjang Karir yang Jelas

Alasan yang pertama merupakan alasan yang cukup diplomatis ketika kamu akan mengudurkan diri. Ketika kamu tidak melihat ada jenjang karir yang jelas, maka tandanya kamu harus segera resign kerja.

Walaupun kamu memiliki kemampuan yang baik, tetapi perusahaan tidak akan memberikan kesempatan. Sehingga alangkah baiknya kamu mencari pekerjaan lain yang memberikan kejelasan jenjang karir meski dalam waktu yang lama.

2. Budaya Kerja Tidak Nyaman

Budaya kerja pada sebuah lingkungan perusahaan tentunya menentukan sebuah kualitas pekerjaan menjadi baik. Budaya tersebut bisa seberapa jauh manajemen perusahaan, membuat kebijakan, tipe pemimpin, cara komunikasi, kerjasama grup hingga rekan kerja yang saling mendukung.

Nah ketika kamu melihat budaya kerja saling menyalahkan sehingga tidak sehat, melempar tanggung jawab, melimpahkan kerjaan yang tidak sesuai, maka akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan sehingga tidak maksimal.

Jika indikator lingkungan ini terlihat, dan kamu tidak bisa bertahan dan menyebabkan kualitas kerja menurun, maa hal tersebut bisa menjadi acuan kamu harus resign dari perusahaan tersebut.

3. Gambaran Pekerjaan Tidak Sesuai Kontrak dan Gaji

Faktor lain yang membuat karyawan tidak betah dan memutuskan harus resign salah satunya adalah tupoksi pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak dan gaji yang diterima.

Hal ini sering terjadi diperusahaan yang menuntut karyawan multitalent, padahal tidak mau mengeluarkan biaya lebih. Seperti contoh, ketika kamu menjadi seorang content writer pada saat tanda tangan kontrak dengan gaji tertentu.

Namun dalam menjalani pekerjaannya ternyata selain kamu menulis content disebuah website, kamu juga harus mendesain gambar, mengoptimasi content, yang semuanya merupakan bidang pekerjaan desain dan SEO.

Hal itu yang membuat pekerjaan tidak fokus, dan kualitas kerja sebagai content writer tidak maksimal. Parahnya lagi ketika kamu bisa melakukan pekerjaan itu semua, tetapi tidak ada kompensasi upah yang menghargai kemampuan kamu.

4. Membuat & Mengembangkan Usaha Sendiri

Alasan ini banyak diambil oleh para karyawan yang umumnya telah memiliki jam terbang yang tinggi. Dengan pengalaman yang didapatkan maka kamu berusaha membuka usaha sendiri.

Namun sekarang ini, fenomena pada generasi melenial yang lebih suka untuk membuka bisnis sendiri dan tidak bisa diatur. Ini merupakan alasan yang sekarang ini tren dimana akhirnya perusahaan tidak bisa menahan kamu untuk resign.

Meski demikian, dengan alasan ini maka kamu mendapatkan dua kemungkinan yang terjadi. Pertama kamu mendapatkan penawaran gaji yang lebih besar, atau kamu akan mendapatkan tantangan menjadi seorang pengusaha.

5. Melanjutkan Sekolah

Faktor selanjutnya adalah dengan alasan melanjutkan sekolah. Biasanya perusahaan tidak bisa menahan ketika kamu mengundurkan diri dengan alasan ini. Karena melanjutkan sekolah akan meningkat kualitas diri.

Jika pun ada yang menahan maka mereka akan memberikan waktu yang fleksibel antara waktu bekerja dan studi kamu. Tetapi ada juga perusahaan yang meminta kamu untuk bergabung kembali setelah pendidikan kamu telah selesai.

Kapan Waktu Tepat Mengajukan resign?

Saat kamu yakin untuk mengundurkan diri maka sebaiknya kamu segera mempertimbangkan waktu yang tepat untuk resign. Hal ini agar kamu bisa mendapatkan keuntungan atau tidak mengikuti emosi.

Nah, kapan sih waktu yang tepat untuk resign?

1. Menjelang Akhir Tahun

Akhir tahun merupakan waktu yang tepat jika kamu akan mengajukan surat resign. Biasanya pada akhir tahun perusahaan  akan mengakhiri urusan administrasi termasuk tugas kerja tahunan.

Selain itu, hal ini juga berguna untuk menghindari kesulitan dalam pengurusan pajak penghasilan di tempat baru, karena pemotongan pajak sudah tuntas dilakukan oleh kantor sebelumnya.

2. Setelah Mendapat THR

Saat kamu telah memutuskan akan resign dari perusahaan maka waktu yang tepat adalah setelah hari raya. Karena sayang dong ketika kamu harus resign 2 bulan sebelum hari raya.

Kamu pasti ingin dong mendapatkan bonus THR sebagai tambahan uang hari raya dari pada kamu tidak mendapatkan sama sekali, padahal hanya berjarak 2-3 bulan. Cukup bertahan dalam waktu tersebut, dan kamu akan resign dengan mendapatkan uang yang lumayan.

3. Ketika Tugas Penting Selesai

Ada kalanya ketika bekerja kita memiliki tugas-tugas atau tanggungan penting yang sudah bebankan. Jika ini terjadi, artinya pimpinan perusahaan telah percaya kepada kita dan berharap kita menyelesaikannya sampai tuntas.

Untuk meninggalkan kesan baik dan untuk mengurangi perasaan tidak enak ketika kamu ingin meninggalkan kantor, ada baiknya kamu menyelesaikan dahulu semua tanggung jawab tersebut.

Resign ketika masih memegang tanggungan kerja juga akan berdampak pada referensi kerja yang mungkin akan dibuat buruk oleh atasan.

4. Ketika Situasi & Kondisi Mendukung

Dalam menjalankan apapun, situasi dan kondisi yang baik adalah kunci kesuksesan. Begitu juga waktu untuk resign, pilihlah waktu ketika perusahaan dalam keadaan yang relatif baik atau tidak ada situasi genting.

Tentunya akan menjadi masalah baru ketika kita mengajukan renounce ketika pimpinan perusahaan tengah dalam temper yang buruk.

Itulah beberapa penjelasan alasan yang kuat kamu harus memutuskan resign dari sebuah perusahaan dan kapan waktu yang tepat untuk mengajukan surat resign kepada perusahaan. (Adv)