ECONOMICS

Alasan Pedagang Jual Minyakita Lebih Mahal: dari Agen Sudah Rp15 Ribu

Dinar Fitra Maghiszha 25/03/2023 20:00 WIB

Para pedagang Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat terpaksa menjual minyak goreng merek Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET).

Alasan Pedagang Jual Minyakita Lebih Mahal: dari Agen Sudah Rp15 Ribu (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Para pedagang Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat terpaksa menjual minyak goreng merek Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET).

Minyakita ukuran satu liter untuk konsumen dijual seharga Rp16 ribu, sedangkan untuk 2 liter dibanderol Rp32 ribu.

"Sudah lama naiknya, dari agen modal (kita beli) aja Rp15 ribu, untuk seribu ya enggak masalah lah," kata Johan, seorang pedagang kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (25/3/2023).

Johan mengaku kebijakan pemerintah dalam menetapkan batasan maksimal harga minyak goreng untuk Minyakita sudah tak berlaku di lapangan.

Pasalnya, pihak agen telah menyalurkan harga di atas HET bagi pedagang, sehingga otomatis mendorong kenaikan harga di tingkat pembeli.

"Dulu Minyakita banyak diserbu, sekarang sudah naik, konsumen milih-milih," terangnya.

Di tempat yang berbeda, pedagang minyak goreng di Petak Sembilan, Glodok, menuturkan sudah lama tak menjual Minyakita.

Pasokan dinilai macet lantaran jumlah agen yang terbatas. Di sisi lain, stok minyak bermerek lain terlihat lebih mendominasi.
 
"Minyakita kosong, sudah 2-3 bulan. Dari agen enggak ada," kata Oki, pedagang Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bakal menindak tegas pihak-pihak yang menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter

"Kalau menjual di atas Rp14 ribu per liter akan kena pinalti dan akan ditangkap oleh Satgas. Nantinya agen maupun pabrik akan ditutup. Sanksinya berat itu," ujar Zulhas kepada awak media di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (2/2/2023). (RRD)

SHARE