ECONOMICS

Alasan Vaksin Booster Dibutuhkan, Ketua ITAGI: Setelah 6 Bulan Antibodi Menurun

Rizky Pradita Ananda 10/01/2022 13:25 WIB

Ketua ITAGI membeberkan alasan pentingnya dilakukan pemberian vaksin booster.

Alasan Vaksin Booster Dibutuhkan, Ketua ITAGI: Setelah 6 Bulan Antibodi Menurun (Dok.MNC Media)

IDXChannel - BPOM RI mulai hari ini, Senin (10/1/2022) diketahui baru saja mengeluarkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) untuk lima jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan sebagai vaksin booster.

Setelah proses evaluasi Badan POM RI bersama para tim ahli penilai obat dan vaksin, lima jenis vaksin yang telah memenuhi syarat dan mendapatkan EUA untuk digunakan sebagai vaksin booster, ialah vaksin CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro menyebutkan ada alasan kuat di balik kenapa vaksin booster sebagai penguat, vaksin lanjutan dari vaksinasi primer dua dosis harus dilakukan.

“Tentu ada alasan kuat, dalam 6 bulan saja antibodi kita sudah sangat menurun. Ini jadi catatan kita, apakah kita masih kuat menahan penularan COVID-19, terlebih ditambah adanya berbagai mutasi,” ujar Prof Sri Rezeki, dalam  Konferensi Pers Vaksin COVID-19 Dosis Booster/Lanjutan Badan POM RI, Senin (10/1/2022).

Sebelum pemberian vaksinasi booster, Prof Sri Rezeki mengingatkan kelompok orang lanjut usia (lansia) harus diutamakan dulu vaksinasi primer komplit dua dosisnya. Mengingat resiko kematian yang tinggi.

“Sebelum booster, kita harus ingat 70 persen rakyat Indonesia sudah harus divaksinasi komplit, terutama lansia. Kenapa didahulukan? Karena kematian kena COVID-19 pada lansia tinggi sekali, hampir 50 persen. Sehingga itu yang menjadi indikasi booster ini,” imbuhnya.

Terakhir, selain mutasi virus, faktor waktu pandemi yang tak bisa ditentukan juga jadi penyebab mengapa masyarakat harus punya kekebalan tinggi.

“Pandemi ini enggak tahu kapan berakhir, jadi kita harus punya imunitas yang tinggi . Inilah kenapa kita berusaha untuk memberikan vaksin booster pada masyarakat,” pungkas Prof. Sri Rezeki. 

(IND) 

SHARE