Alaska Air Beli Hawaiian Airlines Senilai Rp26,6 Miliar
penggabungan ini akan memberikan pelanggan di kedua negara bagian tersebut lebih banyak pilihan domestik dan internasional.
IDX Channel - Alaska Air (ALK) mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Hawaiian Airlines (HA),pada Minggu (3/12/2023), dengan nilai transaksi sebesar USD1,9 miliar, atau sekitar Rp26,6 miliar.
Menurut Chief Executive Officer Alaska Airlines, Ben Minicucci, akuisisi ini dianggap sebagai hasil dari perundingan yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Nantinya, proses transaksi juga turut mencakup utang Hawaiian Airlines yang tercatat sebesar USD900 juta.
"Ini adalah kesepakatan fantastis yang menyatukan dua maskapai penerbangan yang memiliki loyalitas luar biasa di wilayah kami," ujar Minicucci, dalam keterangan resminya.
Minicucci menambahkan, penggabungan ini akan memberikan pelanggan di kedua negara bagian tersebut lebih banyak pilihan domestik dan internasional.
Selain itu, menurut Minicucci, kesepakatan yang diperkirakan akan memakan waktu antara sembilan hingga 18 bulan ini akan membuat kedua perusahaan tetap mempertahankan merek mereka.
Keputusan ini dianggap unik dan dibuat untuk menghormati warisan hampir 100 tahun dari kedua maskapai dan komunitas yang mereka layani.
Merger ini juga akan membuat Honolulu menjadi hub terbesar kedua bagi perusahaan, membuka peluang konektivitas internasional yang lebih luas bagi wisatawan Pantai Barat ke seluruh kawasan Asia-Pasifik melalui layanan satu atap di Hawaii,
Armada Alaska Airlines akan berkembang dari sekitar 300 menjadi 365 pesawat dan melayani total 138 destinasi, termasuk layanan non-stop ke 29 destinasi internasional teratas di Amerika, Asia, Australia, dan Pasifik Selatan.
Dengan bergabungnya Alaska Airlines dalam aliansi penerbangan internasional Oneworld, para pelanggan setia Hawaiian Airlines akan mendapatkan berbagai keuntungan yang lebih baik, termasuk akses ke fasilitas ruang tunggu, program loyalitas kartu kredit yang lebih unggul, serta kemampuan untuk mendapatkan dan menukarkan lebih banyak miles.
"Di Alaska Airlines, kami bergabung dengan maskapai yang telah lama melayani Hawaii, dan memiliki jaringan yang saling melengkapi serta budaya layanan yang sama," Presiden Hawaiian Airlines, Peter Ingram, dalam kesempatan yang sama.
"Dengan skala dan sumber daya tambahan yang dihasilkan dari transaksi dengan Alaska Airlines ini, kami akan dapat mempercepat investasi dalam pengalaman tamu dan teknologi kami, dengan tetap mempertahankan merek Hawaiian Airlines," ujar Ingram.
Minicucci mengatakan langkah ini sebagai tindakan yang pro-kunsumen dan akan memperkuat persaingan Alaska Airlines yang merupakan maskapai terbesar kelima di Amerika Serikat, dengan pesaing utama seperti United, Delta, Southwest, dan American Airlines yang saat ini menguasai 80% pangsa pasar domestik. (TSA)