Alokasikan KUR Rp450 Triliun, Pemerintah Bidik Kaum Milenial
Pemerintah mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp450 triliun.
IDXChannel - Pemerintah mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp450 triliun. Dari jumlah itu, porsi bagi milenial melalui KUR Super Mikro bakal diperluas.
"Tahun ini kami fokus mendorong pengembangan KUR super mikro, yang bisa diakses oleh kalangan milenial yang mau membuka usaha," jelas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso pada pembukaan Festival KUR Super Gen Creation di Gedung Sate, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, salah satu keunggulan KUR Super Mikro adalah bunga pinjaman yang sangat rendah, dari 6 persen menjadi 3 persen. Jika sebelumnya harus memiliki usaha minimal 6 bulan, saat ini cukup menunjukan sertifikat telah mengikuti pelatihan bisnis atau usaha. Nilai plafon pinjaman hingga Rp10 juta.
"KUR super mikro kami akan terus dorong, terutama bagi generasi muda. Kenapa, karena ini adalah bentuk komitmen kami menghadapi puncak bonus demografi. Sehingga mulai dari saat ini, anak muda mulai didorong agar mampu menciptakan lapangan kerja. Modalnya kami fasilitasi," jelas dia.
Menurut dia, puncak bonus demografi Indonesia yang kurang 7 tahun lagi harus dipersiapkan sebaik mungkin. Momen yang hanya terjadi satu kali di tiap negara ini, harus menjadi penggerak Indonesia menjadi negara maju.
"Harapannya alokasi KUR tahun ini sebesar Rp450 triliun bisa terserap. Karena alokasinya telah kami naikkan dari realisasi tahun lalu sebesar Rp373 triliun. Kami menargetkan debitur baru 1,7 juta pelaku usaha dan graduasi 2,3 juta," kata dia.
Lebih lanjut, Jawa Barat termasuk daerah dengan debitur KUR yang cukup tinggi. Dari total penyaluran KUR 2022 sebesar Rp365 triliun, Jawa Barat mengambil porsi Rp49 triliun atau menempati posisi ketiga secara nasional. Jumlah debitur KUR di Jabar tercatat sebanyak 1,15 juta.
"Penyaluran kredit ke masyarakat menjadi komitmen pemerintah. Di mana kinerja kredit tumbuh 11 persen dengan NPL 2,4 persen. Ini naik lebih baik dari sebelum pandemi. Kami pemerintah juga mendorong porsi kredit UMKM 30 persen pada 2024. Harapan ciptakan usaha baru dan kurangi kemiskinan dan pengangguran," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan modal usaha.
"Kami berterima kasih kepada Kemenko Ekonomi atas program festival KUR yang digelar di Jawa Barat. Dengan penduduk Jawa Barat lebih dari 55 juta, kami akan optimalkan penyaluran KUR ini. Kami yakin mampu menyalurkan sesuai komitmen sebesar Rp3 triliun pada tahun ini," imbuh dia.
Diketahui, bank bjb bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian RI menggelar event KUR Festival dari Jumat hingga Sabtu, 17-18 Maret 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung.
(DES)