ECONOMICS

Amankan Pasokan Listrik, PLN Tambah Gardu Induk dan Transmisi Bawah Tanah di JIS

Suparjo Ramalan 26/08/2022 14:06 WIB

PLN mengoperasikan gardu listrik dan transmisi bawah tanah di Jakarta International Stadium untuk mengamankan pasokan listrik.

Amankan Pasokan Listrik, PLN Tambah Gardu Induk dan Transmisi Bawah Tanah di JIS (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT PLN (Persero) kembali mengamankan pasokan listrik di Jakarta International Stadium (JIS) dengan pengoperasian proyek Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Kemayoran II dan SKTT 150 kV Kemayoran II Incomer. Selain JIS, beroperasinya dua proyek ini juga penting untuk meningkatkan kapasitas penyaluran pasokan listrik di DKI Jakarta. 

Pengoperasian kedua proyek kelistrikan tersebut ditandai dengan pemberian tegangan atau energizer oleh PLN UIP JBB melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JBB 3) pada 5 Agustus 2022. Kemudian, dilanjutkan proyek GIS 150 kV Kemayoran II. 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Barat (UIP JBB), Octavianus Padudung mengatakan, Jakarta International Stadium merupakan salah satu target utama dari pembangunan proyek ini. 

"Tidak hanya itu, iklim pertumbuhan ekonomi dan industri di Ibu Kota terus bergeliat. Hal ini menjadi perhatian utama kami agar bisa menyediakan pasokan listrik yang prima,” tutur Octavianus, Jumat (26/8/2022).

Dia mencatat, keberhasilan energize dari GIS 150 kV Kemayoran II ini juga akan mendukung pembagian beban pelanggan atas 2 GI eksisting, yakni GI 150 kV Kemayoran dan GIS 150 kV Gunung Sahari. 

Di sisi lain, proyek GIS 150 kV Kemayoran II dan SKTT 150 kV Kemayoran Incomer dinilai memperhitungkan aspek Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunannya. Octavianus menyebut, GIS 150 kV Kemayoran II, komponen TKDN mencapai 59,18%, sementara SKTT 150 kV Kemayoran Incomer memiliki total komponen TKDN 43,28%. 

"Tercapainya energize ini merupakan salah satu wujud nyata PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi," katanya. 

Menurutnya, pembangunan GIS 150 kV Kemayoran II di dalam area GI 150 kV Kemayoran menjadi tantangan bagi PLN, karena pembangunan berada di dekat Gardu Induk eksisting yang aktif beroperasi. (FAY)

SHARE