ECONOMICS

Amerika Serikat Teken Kontrak Senilai Rp20 Triliun untuk Perawatan Pesawat Tempur F-35

Ibnu Hariyanto 03/12/2024 18:04 WIB

Pentagon menandatangani kontrak senilai USD1,3 miliar setara Rp20 triliun untuk perawatan dan perbaikan pesawat tempur F-35.

Pentagon menandatangani kontrak senilai USD1,3 miliar setara Rp20 triliun untuk perawatan dan perbaikan pesawat tempur F-35. (foto: Defense News)

IDXChannel- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menandatangani kontrak senilai USD1,3 miliar setara Rp20 triliun untuk perawatan dan perbaikan pesawat tempur F-35. Pentagon bekerja sama dengan Raytheon Technologies Corporation.

Dikutip dari RIA Novosti, Selasa (3/12/2024), kontrak itu untuk memperbaiki dan memelihara mesin pesawat tempur F-35 generasi kelima yang digunakan oleh Amerika.

"Raytheon Technologies Corp, Pratt and Whitney Military Engines, East Hartford, Connecticut, mendapatkan kontrak senilai tidak melebihi USD1.307.562.308 biaya-plus-insentif-biaya, biaya-plus-tetap-biaya, modifikasi biaya-insentif-harga-tetap-biaya (P00062) dari kontrak yang diberikan sebelumnya (N0001921C0011)," tulis Petagon dalam pernyataannya.

Sebagai bagian dari amandemen kontrak itu berisi Raytheon mengatur pemeliharaan dan perbaikan mesin pesawat tempur F-35 Lightning II yang digunakan oleh Amerika Serikat.

Selain itu, Raytheon juga mengatur pengisian suku cadang, dukungan teknik, dukungan perangkat lunak, manajemen keselamatan, pembaruan data teknis, dan layanan lainnya, termasuk pelatihan.

Pesawat tempur F-35 Lightning II adalah pesawat supersonik bermesin tunggal dengan satu kursi. Pesawat tempur multirole yang dirancang untuk penyerangan ini memiliki kemampuan perang elektronik dan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian. 

Pesawat ini memiliki tiga varian utama: lepas landas dan mendarat konvensional (CTOL) F-35A, lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL) F-35B, dan varian pengangkut (CV) lepas landas dengan bantuan ketapel tetapi pemulihan yang ditangkap (CATOBAR) F-35C.

SHARE