ECONOMICS

Anak 12-17 Tahun Aman Divaksin, ITAGI: Imunnya Hampir Sama dengan Orang Dewasa

Binti Mufarida 29/06/2021 09:43 WIB

Salah satu alasannya, respons imun anak usai itu hampir sama dengan imun orang dewasa.

ITAGI: Imunnya Hampir Sama dengan Orang Dewasa (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Anak usia 12-17 tahun dipastikan akan segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.  Salah satu alasannya, respons imun anak usai itu hampir sama dengan imun orang dewasa.

Bahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun.

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki S. Hadinegoro pun menegaskan bahwa vaksinasi anak usia 12 sampai 17 tahun aman. Pasalnya, respon imun pada kelompok usia tersebut sama dengan orang dewasa.

“Jadi umur 12 sampai 17 tahun itu yang paling penting adalah respons imunnya hampir sama dengan orang dewasa. Sehingga kita lebih mudah melihat ya vaksin-vaksin untuk orang dewasa yang bisa diperuntukan untuk anak,” ungkap Sri dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

Vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk kelompok usia 12-17 tahun tersebut adalah Sinovac yang telah dilakukan uji klinis dan aman untuk anak. “Tentu kita melihat dari uji klinis yang telah dilakukan di China itu kelihatannya bagus, dan efek sampingnya juga kecil, hanya mungkin lokal saja. Dan pembuatan antibodinya cukup bagus. Sehingga itu yang menjadi dasar pemakaian,” kata Sri.

Sri juga mengatakan bahwa secara medis kelompok diatas 12 tahun tersebut secara medis sudah dikatakan dewasa sehingga penggunaan dosis vaksin yang akan disuntikkan pun sama dengan dewasa. “Jadi, 12 tahun ini secara medis sudah bisa dikatakan sebagai dewasa. Sehingga dosisnya juga sama dengan dewasa,” ujar Sri.

Selain itu, Sri menegaskan bahwa vaksinasi pada kelompok anak itu nomor satu adalah keamanan. Sehingga, proses vaksinasinya juga harus bertahap dan tidak bisa disamaratakan. 

“Karena memang untuk anak itu adalah nomor satu. Dan keamanan ini berhubungan dengan kelompok umur, jadi kita tidak bisa menyamaratakan umur 0 sampai 18 tahun, tapi secara bertahap,” katanya.

“Jadi ini ada di kelompok remaja, anak SMP, SMA begitu ya, kemudian nanti ada anak SD 6 sampai 11 tahun, kemudian balita. Jadi ini memang bertahap pengelompokannya. Kalau ini memang ini aman untuk kelompok yang 12-17 tahun, nanti kita turun ke kelompok yang lebih muda lagi, kita turun lagi ke kelompok sampai ke balita,” papar Sri. (RAMA)

SHARE