Anak 5-11 Tahun Bakal Segera Divaksin? Ini Keterangan Jubir Satgas Covid Â
Jubir Satgas Covid beri keterangan soal vaksin Covid-19 untuk usia 5-11 tahun.
IDXChannel - Setelah Pfizer-BioNTech mengumumkan bahwa vaksin produksi mereka aman untuk anak usia 5-11 tahun, apakah Indonesia akan segera memberikan vaksin Covid-19 untuk usia tersebut waktu dekat ini?
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menerangkan bahwa sejauh ini pemerintah masih mengacu pada emergency use authorization (EUA) vaksin Pfizer yang diterbitkan BPOM RI sejak tanggal 15 Juli 2021.
"Vaksin Pfizer layak diberikan untuk anak-anak berusia 12-15 tahun, dan orang di atas 16 tahun," terang Prof Wiku dalam keterangan pers belum lama ini.
Ia menambahkan, "Jika terjadi perubahan kriteria penerima vaksinasi, maka pemerintah akan segera memberikan informasi teraktual kepada publik," paparnya.
Artinya, hingga saat ini pemerintah masih hanya memberikan vaksin Pfizer kepada masyarakat berusia 12 tahun ke atas, belum mulai memberikan vaksin ke usia di bawah 12 tahun.
Ini juga berkaitan dengan belum diterbitkannya EUA vaksin Pfizer oleh FDA untuk anak 5-11 tahun, sekalipun hasil studi telah rampung dan memberikan progres yang sangat baik.
"Hasil uji coba ini memberikan dasar yang kuat untuk mencari otorisasi vaksin kami untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, dan kami berencana untuk menyerahkannya ke FDA dan regulator lainnya segera," ungkap pernyataan resmi Pfizer, dikutip dari New York Post, belum lama ini.
Pengumuman Pfizer datang tepat saat anak-anak kembali ke sekolah dan di tengah penyebaran varian Delta yang sangat menular. Sementara itu, perusahaan Moderna juga sedang mempelajari suntikan vaksinnya pada anak usia 0-11 tahun dengan studi bernama KidCOVE.
Vaksin Pfizer untuk usia 5-11 tahun diberikan dalam proses uji coba dengan dua dosis, memiliki rentang waktu 21 hari sejak pemberian dosis pertama. Dosis yang diberikan untuk anak 5-11 tahun diketahui lebih rendah dibandingkan 12 tahun ke atas atau bahkan dewasa.
Terkait dengan efek samping, peneliti melaporkan anak-anak berusia 5-11 tahun mengeluhkan KIPI antara lain sakit di lengan, demam, pegal-pegal. KIPI semacam ini juga ditemukan serupa dengan yang terjadi di uji klinis kelompok usia 16-25 tahun.
(IND)