Anak Buah Mentan Ditunjuk Jadi Komisaris PTPN V 

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah ditunjuk sebagai komisaris di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.

IDXChannel - Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah ditunjuk sebagai komisaris di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V. 

Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa mengatakan, penunjukan Andi sebagai komisaris akan memberi pengaruh positif dalam mengakselerasi peremajaan sawit petani kecil sesuai target yang ditetapkan pemerintah.

"Ini merupakan dukungan nyata luar biasa dari pemegang saham kepada PTPN V. Pak Andi Nur Alamsyah dengan segudang pengalaman di bidang perkebunan akan berkontribusi besar dalam program PSR yang kita jalankan tiga tahun terakhir," kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/1/2023).

Jatmiko menyebut, cukup banyak tantangan untuk mencapai target peremajaan sawit pemerintah. Mulai dari persoalan status kawasan yang mendera lahan petani sawit hingga syarat pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Untuk itu, dia berharap persoalan dihadapi selama ini bisa mendapat titik terang dengan keberadaan Dirjenbun dalam jajaran komisaris anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, yang dapat melihat dan bersentuhan lebih dekat dan intens dengan petani sawit. 

"Kita akan memanfaatkan momentum ini untuk memberikan banyak informasi yang dapat mengurai persoalan yang selama ini mendera petani untuk melaksanakan peremajaan sawit," sambungnya.

Jatmiko mengakui saat ini terdapat disparitas produktivitas yang tinggi antara perkebunan perusahaan dan rakyat. Saat ini, 9.000 hektare lahan petani mitra PTPN V yang telah mengikuti program PSR dengan pola manajemen tunggal berhasil mengantongi produktivitas hingga 26 ton per hektare atau jauh di atas rerata nasional 19 ton per hektare. 

Jatmiko menambahkan, saat ini komposisi komisaris di PTPN V cukup sangat lengkap dengan masuknya anak buah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Sebelum bergabungnya Dirjenbun, sepanjang tiga tahun terakhir PTPN juga diawasi oleh Komisaris Utama Fauzi Yusuf, yang telah malang melintang selama lebih 30 tahun di industri perkebunan sawit.  

(DES)