ECONOMICS

Anggaran IKN di RAPBN 2025 Cuma Rp143 Miliar, Sri Mulyani Beri Penjelasan

Suparjo Ramalan 16/08/2024 21:55 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana pembangunan ibu kota baru pada 2025 hanya batas bawah alias baseline.

Anggaran IKN di RAPBN 2025 Cuma Rp143 Miliar, Sri Mulyani Beri Penjelasan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto menyepakati anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur hanya Rp143 miliar. Kesepakatan itu pun dicatatkan dalam Buku Nota Keuangan II Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana pembangunan ibu kota baru pada 2025 hanya batas bawah alias baseline. Artinya, akan ada penambahan dengan menyesuaikan kebutuhan pembangunan.

Kebijakan menambah nilai anggaran IKN ada di tangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

“Karena semuanya di-baseline-kan karena untuk memberikan otoritas kepada Presiden terpilih untuk tentukan sesuaikan dengan priotas dengan kabinetnya, tapi beberapa kelompok sudah ditentukan,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers RAPBN 2024, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Sri Mulyani mengaku, Jokowi dan Prabowo sudah sepakat soal alokasi dana pembangunan IKN di 2025. Termasuk, penambahan nilainya, tetap didasarkan pada kemampuan fiskal di tahun depan.

“Ini juga sama, kemarin Bapak Presiden terpilih dan Pak Jokowi sudah bertemu, sidang kabinet, dan punya komitmen, tapi beliau masih melihat seluruh APBN,” kata dia. 

Eks Direktur Keuangan Bank Dunia itu menjelaskan, tambahan alokasi juga dipertimbangkan pada beberapa infrastruktur penting, namun dengan catatan bisa menarik investasi.

“Nanti kita akan lihat ada tambahan lokasinya berapa, tapi beberapa infrastruktur penting untuk bisa menarik investasi akan jadi prioritas,” ujarnya.

“Over all dari APBN ini, pemerintahan bisa berjalan, meskpun dengan Kementan tadi dengan uang sekian kalau mau nambah, itu domain pemerintahan baru. Memang enggak memuaskan, tapi ini kan transisi,” kata Sri Mulyani. 

(Dhera Arizona)

SHARE