Anggaran Kementan 2026 Naik Drastis Jadi Rp40 Triliun, Ini Alokasinya
Jumlah itu naik drastis 190 persen dari pagu indikatif yang sebesar Rp13,75 triliun.
IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mengantongi anggaran sebesar Rp40 triliun pada 2026. Jumlah itu naik drastis 190 persen dari pagu indikatif yang sebesar Rp13,75 triliun.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman merinci, belanja kementerian Rp6,9 triliun, belanja operasional Rp1,3 triliun, dan belanja non-operasional Rp31,72 triliun.
“Pagu anggaran Kementan ditetapkan Rp40 triliun,” ujar Mentan Amran dalam rapat dengan Komisi IV DPR yang digelar di Senayan, Rabu (3/9/2025).
Selain untuk belanja operasional dan non operasional, pagu anggaran juga digunakan untuk unit eselon I Kementan.
Berikut rinciannya:
- Sekretariat Jenderal: Rp3,76 triliun
- Inspektorat Jenderal: Rp129,71 miliar
- Ditjen Tanaman Pangan: Rp2,75 triliun
- Ditjen Hortikultura: Rp503,43 miliar
- Ditjen Perkebunan: Rp5,99 triliun
- Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan: Rp1,16 triliun
- Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian: Rp4,42 triliun
- Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian: Rp1,51 triliun
- Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (PPSDMP): Rp4,06 triliun
- Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian: Rp15,7 triliun.
Dengan peningkatan anggaran ini, Kementan menargetkan capaian produksi sejumlah komoditas utama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Target produksi tersebut antara lain:
- Beras: 33,8 juta ton
- Jagung: 22,7 juta ton
- Kedelai: 343 ribu ton
- Aneka cabai: 3 juta ton
- Bawang merah: 2 juta ton
- Kopi: 786 ribu ton
- Kakao: 633 ribu ton
- Kelapa: 2,89 juta ton
- Daging sapi dan kerbau: 514 ribu ton
- Daging ayam: 4,3 juta ton.
(DESI ANGRIANI)