Anggaran Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran Rp124 Triliun, Buat Apa Saja?
Anggaran ketahanan pangan dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp124,4 triliun.
IDXChannel - Anggaran ketahanan pangan dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp124,4 triliun. Dana itu akan digunakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran tersebut bakal mendukung praproduksi, produksi, distribusi, pemasaran, hingga konsumen di sektor pangan.
“Kita mengalokasikan Rp124,4 triliun dari mulai sisi praproduksi, produksi, distribusi, pemasaran, hingga di sisi konsumen, yaitu dari sisi makanan bergizi, kartu sembako, maupun stabilitas harga,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8).
Untuk praproduksi, pemerintahan baru dipastikan fokus pada alat tangkap, subsidi pupuk, alat mesin, serta benih. Untuk produksi pangan, Prabowo-Gibran bakal membangun food estate di tiga lokasi, yakni Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dan pencetakan sawah baru, ini akan mengembangkan kawasan padi, jagung, dan infrastruktur. seperti bendungan, jaringan,” ujar Sri Mulyani.
Distribusi, terutama untuk perbaikan jalan atau akses supaya tidak membuat gejolak harga pangan.
“Untuk pemasaran serta stabilisasi harga, hingga tadi yang saya sampaikan konsumen. Kita juga akan memberikan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) UMKM, terutama untuk UMKM maupun untuk petani yang sudah selalu dikoordinasikan dengan Pak Menko selama ini. Gerakan pangan murah di 39 lokasi akan dilakukan, terutama pada saat biasanya masa-masa paceklik,” kata Menkeu.
(Fiki Ariyanti)