ECONOMICS

Anggaran Renovasi Sekolah Rp19,5 Triliun Mulai Cair di 2025, Swasta Ikut Kebagian

Iqbal Dwi Purnama 03/12/2024 23:11 WIB

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengatakan, anggaran renovasi sekolah Rp19,5 triliun mulai cair pada 2025.

Anggaran Renovasi Sekolah Rp19,5 Triliun Mulai Cair di 2025, Swasta Ikut Kebagian. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengatakan, anggaran renovasi sekolah Rp19,5 triliun mulai cair pada 2025. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk renovasi sekolah swasta dan sekolah negeri, hingga pembangunan sekolah baru.

Diana menjelaskan, pencairan dana renovasi sekolah itu tengah menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Lewat revisi Perpres tersebut, nantinya sekolah swasta juga bisa mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah untuk melakukan renovasi sekolah mulai 2025.

"Kita sedang merevisi Perpres 43/2019, sekarang ada perubahan-perubahan, misalnya swasta juga boleh, kemudian ada pembangunan sekolah baru. Nah sekarang Perpres itu sedang disusun bersama Bappenas, Dikdasmen, dan Kementerian PU," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Diana merinci, rencananya anggaran Rp19,5 triliun itu akan dibagi untuk sekolah regular sebesar Rp17,5 triliun dan sekolah madrasah sekaligus pondok pesantren sebesar Rp2 triliun.

Namun, rencana alokasi anggaran tersebut seiring berjalannya waktu masih dapat berubah, berdasarkan hasil identifikasi, verifikasi, dan validasi data sekolah yang menjadi sasaran proyek tersebut.

Terkait penyalurannya, Diana menegaskan bakal menggunakan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Data Dapodik itu akan dimasukan Aplikasi Krisna untuk pengusulan program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.

"(Pengajuan) itu harus ke Kemendikbud dulu, kan itu harusnya DAK Kemendikbud yang sudah masuk dalam Krisna. Itu kita melanjutkan saja, kita melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh Kemendikbud," ujar Diana.

Lewat anggaran Rp19,5 triliun itu, Diana menambahkan target program ini meliputi 9.300 sekolah dan 2.120 madrasah pada satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan SKB, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Pelaksanaannya terbagi dalam 2 tahap, yaitu tahap 1 sebanyak 1.380 sekolah/madrasah dan tahap 2 sebanyak 10.040 sekolah/madrasah.

(Dhera Arizona)

SHARE