ECONOMICS

Angka Stunting Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Wapres Minta Pemkab Perkuat Kualitas SDM

Irfan Ma'ruf 20/07/2023 20:09 WIB

Wapres meminta Pemkab se-Indonesia memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga angka stunting bisa ditekan hingga 14 persen pada 2024.

Angka Stunting Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Wapres Minta Pemkab Perkuat Kualitas SDM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se-Indonesia diharapkan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga angka stunting bisa ditekan hingga 14 persen pada 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis, (20/7/2023).

"Perkuat kualitas SDM  di daerah masing-masing, genjot penurunan angka stunting hingga capai angka target per valensi stunting 14 persen pada 2024," jelasnya.

Sebelumnya,Wapres menyebut keluarga merupakan aktor kunci untuk mengatasi stunting. Apalagi, statistik PBB 2020 mencatat, lebih dari 149 juta (22%) balita di seluruh dunia mengalami stunting, dimana 6,3 juta balita stunting adalah balita Indonesia.

Menurut UNICEF, stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk. Saat ini, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%, sementara target yang ingin dicapai adalah 14% pada 2024.

“Keluarga menjadi aktor kunci dalam mengatasi sebab-sebab stunting tersebut. Keluarga mesti memiliki kesadaran untuk memprioritaskan pemenuhan asupan gizi dan pengasuhan anak secara layak, termasuk menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan,” tegas Wapres ketika menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023).

Adapun, Rakernas XV Apkasi diikuti oleh 416 Pemkab dan berlangsung selama tiga hari mulai dari Kamis (20/7/2023) sampai Sabtu (22/7/2023). Rakernas XV Apkasi turut mengambil tema Apkasi Otonomi Expo Tahun 2023 (AOE2023) dengan menampilkan pameran budaya hingga produk lokal setiap daerah di tanah air.

(FRI)

SHARE