ECONOMICS

Angkasa Pura I Bangun PLTS di Bandara Ngurah Rai Bali

Suparjo Ramalan 19/05/2022 18:57 WIB

Pembangunan dilakukan sebagai perwujudan misi perusahaan terkait kelestarian lingkungan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). 

Angkasa Pura I Bangun PLTS di Bandara Ngurah Rai Bali (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Angkasa Pura I (AP I) beserta anak usahanya, PT Angkasa Pura Property, berkolaborasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pembangunan dilakukan sebagai perwujudan misi perusahaan terkait kelestarian lingkungan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). 

Melalui strategi ini diharapkan dapat menekan emisi karbon dan mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, memastikan operasional bandara ramah lingkungan akan menerapkan konsep eco airport, pemanfaatan EBT, dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan.

“Pembangunan PLTS ini sekaligus menjadi langkah awal dari komitmen besar kami dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan net zero emission (NZE) di tahun 2060,” ujar Faik Fahmi, Kamis (19/5/2022). 

Untuk tahap awal, PLTS berupa 288 unit solar panel system (photovoltaics) dengan kapasitas maksimal 155 kilowatt peak (kWp) akan dipasang dan menyuplai energi surya untuk area Gedung Parkir Internasional, Gedung Parkir Domestik dan Toll Gate Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

PLTS ini dibangun dan akan dikelola oleh anak usaha Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Property yang telah memiliki  Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL). 

Senada, PLT Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan pembangunan PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi perusahaan dalam mendukung terwujudnya misi Angkasa Pura I sebagai induk perusahaan.

"Pembangunan dan pengelolaan PLTS ini merupakan bentuk kepercayaan dari Angkasa Pura I terhadap Angkasa Pura Property untuk mewujudkan pemanfaatan EBT dan energi bersih dalam mendukung operasional bandara-bandara di Indonesia," kata dia. 

Ristiyanto mencatat PLTS ini menjadi portofolio bisnis baru bagi Angkasa Pura Property, di mana tahun ini sedang melakukan transformasi strategi bisnis di sektor properti dan konstruksi di segmen industri Aviasi dan Pariwisata.

Angkasa Pura I telah menerapkan sejumlah kebijakan perusahaan yang berkorelasi positif terhadap konservasi energi termasuk juga sistem panel surya di beberapa area, menggunakan biofuel atau materi lainnya terkait energi terbarukan, mengurangi konsumsi listrik dengan menggunakan sistem sensor otomatis gedung, pendinginan magnetik, dan lainnya. 

Pada 2021 lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara Angkasa Pura I pertama yang telah menerapkan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2008. (TSA)

SHARE