Angkasa Pura I Cetak Pendapatan Rp5,2 Triliun di Semester I-2023, Melesat 75 Persen
PT Angkasa Pura I (AP I) membukukan pendapatan mencapai Rp5,21 triliun pada semester I-2023.
IDXChannel - PT Angkasa Pura I (AP I) membukukan laba bersih sebesar Rp448 miliar pada semester I-2023. Capaian tersebut didukung pendapatan perseroan pada periode tersebut yang mencapai Rp5,21 triliun.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, total pendapatan perusahaan pada Januari-Juli tahun ini melonjak 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan EBITDA meroket 224 persen menjadi Rp2,32 triliun.
Menurutnya, capaian kinerja keuangan AP I tidak terlepas dari kinerja operasional perusahaan. Di sisi pergerakan penumpang, perseroan berhasil melayani 45,3 juta orang sejak 1 Januari-28 Agustus 2023.
Jumlah itu tumbuh 78 persen dibandingkan periode yang sama 2022 sebanyak 25,4 juta penumpang.
“Peningkatan kinerja operasional dan keuangan AP I tidak terlepas dari semangat optimisme perusahaan untuk melakukan pemulihan kinerja akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Faik saat media gathering di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, berbagai langkah inovasi dan kebijakan yang dirangkum dalam transformasi bisnis AP I menjadi upaya yang optimal bagi perusahaan untuk terus mencapai target-target yang telah dicanangkan ke depannya.
Melalui empat pilar transformasi, Faik memastikan berbagai inisiatif dilakukan perusahaan untuk mencapai kinerja positif. Pada pilar business turn around, perusahaan proaktif berkomunikasi dengan berbagai maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional.
Tujuannya untuk dapat melakukan reaktivasi rute-rute penerbangan yang selama masa pandemi berhenti beroperasi. Proses ini tetap mempertimbangkan permintaan pasar.
Kemudian, pilar restrukturisasi keuangan sepanjang semester I-2023 yang dinilai berdampak positif terhadap peningkatan arus kas dan likuiditas.
Rasio kemampuan membayar utang jangka pendek atau current ratio perusahaan meningkat dari 0,70x di semester I-2022 menjadi 1,53x di semester I-2023.
"Peningkatan performa keuangan di tengah tahun ini membawa hasil positif terhadap peringkat kredit AP I. Pefindo lembaga pemeringkat obligasi nasional telah menaikkan peringkat kredit AP I dari idAA+ Outlook Negatif menjadi idAA+ Outlook Stabil," tuturnya.
Pada 2023, Fitch Ratings yang merupakan lembaga pemeringkat kredit internasional juga menaikkan peringkat kredit perusahaan dari AA-(idn) outlook stabil menjadi AA(idn) outlook positif.
(RNA)