Anies Coba Masukkan Lagi Anggaran Sumur Resapan di 2022, Eh Ditolak Lagi

DPRD DKI Jakarta sudah menolak anggaran pembangunan sumur resapan, namun Pemerintah Provinsi Jakarta kembali kemasukan program tersebut ke APBD

IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sudah menolak anggaran pembangunan sumur resapan, namun Pemerintah Provinsi Jakarta kembali kemasukan program tersebut ke APBD 2022, tapi kemudian ditolak lagi.

Hal tersebut seperti diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Ia menegaskan, mencoret anggaran program sumur resapan yang dimasukkan kembali ke APBD 2022. Adapun anggaran program sumur resapan tersebut merupakan usulan Pemprov DKI Jakarta. 

"Saya coret, karena sudah selesai di Banggar dan diputuskan di paripurna. Nggak boleh dimasuk-masukkan lagi. Kalo dimasukan lagi itu siluman," ujar Prasetyo di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022). 

Prasetyo menyebutkan, sejak awal anggaran sumur resapan telah dicoret dalam forum rapat Badan Anggaran, tepatnya sebelum pengesahan Raperda APBD 2022. 

Oleh sebab itu, dia menolak anggaran program sumur resapan yang dimasukkan kembali ke APBD 2020. "Saya tolak dari kapan tau. Cuma mau disusupin lagi, kalo mau disusupin lagi kan siluman," sebutnya. 

Prasetyo pun menegaskan dirinya berstatus sebagai Ketua Banggar, sehingga memiliki kewenangan untuk menghapus anggaran suatu program. Sekalipun sumur resapan masuk program prioritas Pemprov DKI. 

"Saya kan penentu Banggar. Kalau itu nggak ada gunanya, sekarang coba lihat sendiri apakah itu bisa maksimal? Nggak, ternyata merusak semua yang ada," katanya. (RAMA)