ECONOMICS

Antisipasi Banyak Orang Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Pastikan Kesiapan SPKLU

M Fadli Ramadan 17/03/2024 12:34 WIB

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap beroperasi sepanjang mudik Lebaran 2024.

Antisipasi Banyak Orang Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Pastikan Kesiapan SPKLU. Foto: MNC Media.

IDXChannel – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap beroperasi sepanjang mudik Lebaran 2024. Ini ditujukan untuk kelancaran mobilitas, di mana diyakini banyak orang yang musik menggunakan mobil listrik.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan sebaran SPKLU terbanyak ada di rest area. Seluruh SPKLU tersebut sudah siap beroperasi dengan berbagai macam tipe pengisian daya.

Baca Juga:

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Lima Mitra Bangun SPKLU

"SPKLU disiapkan umumnya di lokasi-lokasi rest area yang siap membantu pemudik yang siap mendukung pengguna kendaraan listrik," kata Ari Rahmat di Jakarta Selatan, dikutip Minggu (17/3/2024).

Saat ini, PLN melalui subholding PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) mengelola lebih dari 600 SPKLU. Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV sepanjang 2023 mengalami peningkatan signifikan.

Baca Juga:

PLN Gandeng Lima Mitra, Bakal Bangun Banyak SPKLU di Mal dan Perkantoran

"Terkait kesiapannya, kami terus memantau seluruh SPKLU yang siaga 24 jam. Jadi mana yang bermasalah, maka akan langsung dikirimkan tim ke lokasi untuk menyelidiki. Misal, masalahnya konektivitas maka akan langsung diperbaiki,” ujar Ari.

Seluruh SPKLU yang dibangun PLN dijamin keandalannya melalui sistem pemantau internal yang beroperasi non stop selama 24 jam. Ini dilakukan untuk memastikan dapat digunakan apabila dibutuhkan.

Baca Juga:

Pengguna Mobil Listrik Lebih Minati Home Charging Ketimbang SPKLU, Kenapa?

Menurut dia, setiap SPKLU memiliki sistem yang dapat memberikan pemberitahuan jika terjadi kerusakan sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. Ini merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

"Kalau ada yang bermasalah maka langsung dikirimkan tim untuk memperbaiki. Jika di monitor ditemui masalah, maka langsung diperbaiki oleh personel yang siaga 24 jam di pusat kendali PLN Icon Plus," tuturnya.

Ari menegaskan PLN berkomitmen untuk melakukan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan kendaraan listrik berbasis baterai untuk operasional secara bertahap.

Terbaru, PLN menjalin kerja sama dengan BYD untuk menyediakan 10 ribu unit mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan komersial. Untuk penyediaannya akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun.

(NIA)