Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ciwandan, ASDP Lakukan Penyekatan Mulai di Tangsel
Penyekatan tersebut dilakukan lantaran diprediksi akan adanya lonjakan pemudik pada tahun ini.
IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan untuk mengantispasi kepadatan pemudik di Pelabuhan Ciwandan yang akan mulai dioperasikan esok hari, (15/4) pihaknya sudah mulai melakukan penyekatan terhadap kendaraan roda dua mulai sejak di Tangerang Selatan.
"Kita mulai melakukan penyekatan untuk roda dua sejak di Tangerang Selatan," kata General Manager ASDP Cabang Merak, Suharto saat ditemui di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (14/4/2023).
Suharto mengungkapkan penyekatan tersebut dilakukan lantaran diprediksi akan adanya lonjakan pemudik pada tahun ini. Bahkan Presiden Joko Widodo juga mewanti-wanti seluruh stakeholder yang betugas pada mudik lebaran untuk mengamankan jalannya mudik dengan hati-hati.
"Dari Tangerang Selatan sudah kita sampaikan kepada pemudik dan kita juga pasang rambu-rambu (penunjuk jalan) yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan, BPDT. Jadi pemakai jasa roda dua di Ciwandan itu sudah melalui penyekatan," katanya.
Sementara itu untuk kendaraan logistik, Suharto mengatakan akan ada buffer zone sejumlah rest area yang diharapkan dapat mengurangi kepadatan.
"Jadi kita memiliki beberapa bufer zone, jadi rest area yang ada di tol itu untuk mendelay roda 4 ke atas," katanya.
Bagi pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-19 hingga 21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk tanggal 19 hingga 21 April 2023.
Sementara untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada tanggal 15 hingga 17 April 2023. Sehingga bagi yang ingin menyeberang dari tanggal 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.
Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sejak tanggal 15-21 April 2023.
Adapun jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan antara lain Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak 5 unit kapal.
(SAN)