Apa Itu Joint Venture? Kenali Ciri-Ciri, Manfaat, dan Risiko Perusahaan Patungan
Joint venture merupakan usaha gabungan antara dua atau beberapa perusahaan, didirikan untuk menjalin bisnis bersama dan mencapai keuntungan bersama.
IDXChannel—Apa itu joint venture? Joint venture atau ventura bersama adalah istilah dalam bisnis yang berarti usaha gabungan antara dua atau beberapa perusahaan untuk menjalin bisnis bersama.
Secara sederhana, joint venture adalah perusahaan patungan. Joint venture bisa didirikan oleh perusahaan yang sudah ada, atau dengan perusahaan yang akan didirikan. Joint venture juga bisa diartikan sebagai aliansi bisnis.
Mengutip CIMB Niaga (23/2), setiap perusahaan yang terlibat dalam joint venture akan berkontribusi dalam permodalan, sumber daya, keahlian, hingga berbagi tanggung jawab dan keuntungan yang kelak didapatkan.
Kerja sama ini dapat menjadi alternatif bagi perusahaan tanpa permodalan cukup untuk berinvestasi secara mandiri, sehingga bergabung dengan perusahaan lain untuk menggabungkan modal, sumber daya, dan sebagainya.
Joint venture bisa berbentuk berupa perjanjian kerja sama, bisa juga berbentuk perseroan terbatas (PT), alias mendirikan perusahaan baru dengan permodalan yang terbagi antara beberapa perusahaan yang sepakat untuk bekerja sama.
Pembentukan joint venture memiliki dasar hukum dalam undang-undang. Antara lain PP No. 27/1998, UU No. 25/2007, dan UU No. 40/2007.
Apa Itu Joint Venture: Ciri-Ciri, Manfaat, dan Risikonya
Ciri-ciri joint venture antara lain:
- Kontrol yang dipegang bersama, setiap perusahaan berbagi kendali dan keputusan
- Kepentingan bersama, ini adalah tujuan utama pembuatan joint venture
- Waktu yang terbatas, joint venture dapat didirikan dengan batas waktu tertentu. Misalnya, selesai ketika proyek telah mencapai tujuan
- Berbagi risiko dan keuntungan
Mengapa ada perusahaan yang menjalin kerja sama joint venture dengan perusahaan lainnya? Kerja sama ini memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Membagi risiko usaha
- Menghemat biaya karena semua pihak berbagi modal
- Memperluas jangkauan usaha
- Menggabungkan sumber daya dan keahlian sehingga keuntungan dapat tercapai lebih efisien
- Peningkatan inovasi, joint venture membuka peluang dan akses terhadap teknologi atau pengetahuan yang sebelumnya tidak dikuasasi perusahaan
Namun, kerja sama ini tetap memiliki risiko. Karena perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain, tentunya akan ada konsekuensi yang mesti ditanggung. Contohnya konflik antar mitra karena perbedaan standar dan pendapat.
Joint venture juga berisiko menjadikan satu perusahaan mengalami ketergantungan terhadap perusahaan mitranya. Selain itu jika dibutuhkan penggantian mitra, prosesnya akan sulit dan memakan waktu.
Pembagian keuntungan yang adil juga menjadi tantangan bagi semua perusahaan yang terlibat. Tentunya, pembagian keuntungan berpotensi menimbulkan ketidakpuasan dan konflik kepentingan.
Namun terlepas dari risiko-risiko ini, joint venture tetap menjadi alternatif bagi para pengusaha untuk berbisnis dan menghasilkan keuntungan secara efisien.
Itulah informasi singkat tentang apa itu joint venture yang menarik untuk diketahui. (NKK)