ECONOMICS

Apa Itu Joint Venture? Kenali Ciri-Ciri, Manfaat, dan Risiko Perusahaan Patungan

Kurnia Nadya 23/02/2024 18:00 WIB

Joint venture merupakan usaha gabungan antara dua atau beberapa perusahaan, didirikan untuk menjalin bisnis bersama dan mencapai keuntungan bersama.

Apa Itu Joint Venture? Kenali Ciri-Ciri, Manfaat, dan Risiko Perusahaan Patungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannelApa itu joint venture? Joint venture atau ventura bersama adalah istilah dalam bisnis yang berarti usaha gabungan antara dua atau beberapa perusahaan untuk menjalin bisnis bersama. 

Secara sederhana, joint venture adalah perusahaan patungan. Joint venture bisa didirikan oleh perusahaan yang sudah ada, atau dengan perusahaan yang akan didirikan. Joint venture juga bisa diartikan sebagai aliansi bisnis. 

Mengutip CIMB Niaga (23/2), setiap perusahaan yang terlibat dalam joint venture akan berkontribusi dalam permodalan, sumber daya, keahlian, hingga berbagi tanggung jawab dan keuntungan yang kelak didapatkan. 

Kerja sama ini dapat menjadi alternatif bagi perusahaan tanpa permodalan cukup untuk berinvestasi secara mandiri, sehingga bergabung dengan perusahaan lain untuk menggabungkan modal, sumber daya, dan sebagainya. 

Joint venture bisa berbentuk berupa perjanjian kerja sama, bisa juga berbentuk perseroan terbatas (PT), alias mendirikan perusahaan baru dengan permodalan yang terbagi antara beberapa perusahaan yang sepakat untuk bekerja sama. 

Pembentukan joint venture memiliki dasar hukum dalam undang-undang. Antara lain PP No. 27/1998, UU No. 25/2007, dan UU No. 40/2007. 

Apa Itu Joint Venture: Ciri-Ciri, Manfaat, dan Risikonya 

Ciri-ciri joint venture antara lain: 

Mengapa ada perusahaan yang menjalin kerja sama joint venture dengan perusahaan lainnya? Kerja sama ini memberikan beberapa manfaat, antara lain: 

Namun, kerja sama ini tetap memiliki risiko. Karena perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain, tentunya akan ada konsekuensi yang mesti ditanggung. Contohnya konflik antar mitra karena perbedaan standar dan pendapat. 

Joint venture juga berisiko menjadikan satu perusahaan mengalami ketergantungan terhadap perusahaan mitranya. Selain itu jika dibutuhkan penggantian mitra, prosesnya akan sulit dan memakan waktu. 

Pembagian keuntungan yang adil juga menjadi tantangan bagi semua perusahaan yang terlibat. Tentunya, pembagian keuntungan berpotensi menimbulkan ketidakpuasan dan konflik kepentingan. 

Namun terlepas dari risiko-risiko ini, joint venture tetap menjadi alternatif bagi para pengusaha untuk berbisnis dan menghasilkan keuntungan secara efisien. 

Itulah informasi singkat tentang apa itu joint venture yang menarik untuk diketahui. (NKK)

SHARE