Apa Itu Nota Keuangan? Simak Penjelasannya
Apa itu nota keuangan? Nota keuangan merupakan data rancangan APBN yang dibacakan setiap tahun menjelang perayaan HUT RI setiap tanggal 16 Agustus.
IDXChannel - Apa itu nota keuangan? Nota keuangan merupakan data rancangan APBN yang dibacakan setiap tahun menjelang perayaan HUT RI setiap tanggal 16 Agustus. Di tahun ini, dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam sidang paripurna DPR RI RAPBN TA 2023. Agenda ini juga mendata secara detail belanja negara yang meliputi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.
Belanja pemerintah pusat meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bantuan sosial, belanja subsidi, pembayaran bunga utang, belanja hibah, belanja lain-lain. Sementara transfer ke daerah meliputi dana perimbangan, serta dana otonomi khusus dan penyesuaian.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (16/8/2023), IDX Channel telah merangkum apa itu nota keuangan, sebagai berikut.
Pengertian Nota Keuangan
Nota keuangan adalah dokumen data keuangan yang berisi rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) dan disampaikan seorang presiden. Nantinya, presiden akan membacakan perkembangan realisasi APBN pada tahun sebelumnya, tahun berjalan, dan rencana tahun depan.
Nota keuangan RAPBN yang disampaikan presiden akan dibacakan di ruang sidang paripurna gedung DPR RI yang membahas tentang asumsi makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, nilai tukar rupiah, suku bunga SPN 3 bulan, harga minyak, hingga lifting migas. Selain itu, nota keuangan RAPBN juga membahas pendapatan negara dan hibah yang meliputi penerimaan dalam negeri dan hibah.
Manfaat Nota Keuangan
1. Manajemen Nota Keuangan Negara
Melakukan manajemen terhadap nota jenis ini merupakan hal yang penting. Data rancangan keuangan negara semuanya disusun rapi dalam bab-bab tertentu untuk memberikan gambaran lengkap kepada seluruh masyarakat.
2. Penyesuaian terhadap Pemulihan Ekonomi
Selain memperbaiki pola belanja, nota keuangan oleh presiden menunjukkan adanya kondisi keuangan negara yang tidak begitu baik. Kondisi ini tentu saja tak bisa dibiarkan begitu saja.
Tentu saja hal ini membuat timbulnya resiko bagi setiap orang untuk dapat lebih bertanggung jawab dan mengambil peran dalam melakukan pemulihan ekonomi. Maka tiap orang sudah seharusnya bisa menyesuaikan diri terhadap pemulihan ekonomi yang memang harus dilakukan dalam kurun waktu secepat mungkin.
3. Perbaikan dalam Hal Pembelanjaan
Nota keuangan juga menerangkan langkah-langkah melakukan perbaikan terutama dalam hal pembelanjaan. Sebisa mungkin pembelanjaan dihemat agar pembelanjaan tidak sampai membengkak dan menimbulkan defisit anggaran.
Hal ini tentunya tidaklah semudah apa yang dibayangkan sebab melakukan perbaikan dalam hal pembelanjaan berarti mengubah pola pemerintah dalam mengurangi anggaran. Perbaikan dalam hal pembelanjaan ini sendiri menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi oleh negara demi mencapai kesejahteraan bersama.
Itulah informasi terkait apa itu nota keuangan dan manfaatnya yang setiap tahun disampaikan oleh presiden sebelum perayaan HUT negara, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.