ECONOMICS

Aplikasi Mobile PLN Diklaim Tersukses di BUMN

Suparjo Ramalan 28/03/2022 14:54 WIB

layanan yang mensimplifikasi atau mengkonsolidasi proses bisnis perusahaan yang dulunya komplek dan berbelit-belit.

Aplikasi Mobile PLN Diklaim Tersukses di BUMN (foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengklaim bahwa layanan News PLN Mobile merupakan aplikasi terbaik dari seluruh aplikasi layanan yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Klaim tersebut menurut Darmawan didasarkan pada sejumlah fitur yang ditawarkan dalam aplikasi tersebut.

Darmawan mencatat, jumlah unduh atau download sudah mencapai 19 juta. Sementara ratingnya berada di peringkat 4,8. Hal ini berbanding terbalik dengan PLN Mobile sebelumnya, di mana, jumlah unduh hanya mencapai 500.000 dengan rating hanya 2,5 saja. 

"Ini menjadi salah satu aplikasi yang tersukses di BUMN," ungkap Darmawan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (28/3/2022). 

New PLN Mobile, lanjut Darmawan, menjadi layanan yang mensimplifikasi atau mengkonsolidasi proses bisnis perusahaan yang dulunya komplek dan berbelit-belit. Artinya, keberadaan aplikasi menjadi langkah transformasi digital perusahaan yang mendobrak sistem lama yang dinilai tidak efektif. 

PLN Mobile merupakan aplikasi mobile customer self service berbasis mobile yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T). Darmawan memang mengaku sistem pelayanan perusahaan sebelumnya tidak efektif. Ini lantaran sistem yang diterapkan berbelit-belit dan cenderung lamban.

Menyadari hal itu, BUMN di sektor kelistrikan ini lantas membongkar ulang atau memperbaiki sistem pelayanannya. Menurutnya, selama 2 tahun belakangan ini perseroan fokus pada penguatan digitalisasi di sektor lainnya. Misalnya digitalisasi untuk pembangkit listrik. 

"Selama 2 tahun ini kami fokus pada digitalisasi. Pertama, digitalisasi pembangkit kami, pembangkit ada 5.000 sensor. Dari 5.000 sensor tersebut harus dibangun suatu effort sistem," kata dia. 

Tak hanya itu, proses digitalisasi juga dilakukan di sektor lain. Untuk pembangkut, PLN telah melakukan digital power plant, peluncuran Green Booster. Lalu, di aspek transmisi ada digitalisasi enabled distribution, EAM transmisi, dispatch optimization, dan anti black out. 

Di bidang distribusi, outage management, advanced metering infrastructure. Kemudian ritel ada PLN Mobile, electric vehicle infrastructure, FO roll out, captive power, dan sistem digital lainnya. (TSA)

SHARE