ECONOMICS

Apple Beli Lahan di Batam untuk Pabrik AirTag

Anggie Ariesta 24/06/2025 18:25 WIB

Perusahaan teknologi asal AS, Apple terus menyiapkan investasinya di Batam sejalan dengan komitmen menanamkan modal di Indonesia.

Apple terus menyiapkan investasinya di Batam sejalan dengan komitmen menanamkan modal di Indonesia. (Foto: iNews Media/Anggie Ariesta)

IDXChannel - Perusahaan teknologi asal AS, Apple terus menyiapkan investasinya di Batam sejalan dengan komitmen menanamkan modal di Indonesia sebagai syarat untuk menjual iPhone.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkapkan, pemerintah terus mengawal komitmen investasi Apple yang berencana membangun pabrik AirTag di Batam, Kepulauan Riau.

"Tadi sempat disinggung Apple betul karena kami juga salah satu yang mendorong Apple untuk masuk dan mereka sudah membeli lahan sebetulnya di Batam untuk berinvestasi melalui vendor-vendornya," kata Rosan di kantornya, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Rosa usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kesepakatan tersebut diharapkan bisa mempercepat aliran investasi ke Batam.

Rosan mengatakan, Batam saat ini menjadi primadona bagi investasi di sektor digital infrastruktur, khususnya pusat data, serta menarik minat besar dari raksasa teknologi global, Apple. Dia menyebut, pemerintah juga aktif mendorong Apple berinvestasi.

Menurut dia, kehadiran sejumlah vendor Apple menjadi pertanda prospek investasi di Batam sangat luar biasa. Selain Apple, beberapa perusahaan juga bakal membangun data center di Batam seiring terbatasnya lahan di Singapura.

Selain itu, kata Rosan, kebutuhan listrik yang besar untuk data center juga mendorong minat sektor energi baru terbarukan (renewable energy).

"Kebetulan saya juga kemarin mendampingi Bapak Presiden ke Singapura dan juga ke negara lainnya, tetapi itu salah satu mungkin yang minatnya sangat tinggi," kata Rosan.

Di luar sektor digital, Rosan juga menyinggung potensi kerja sama di bidang Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS/CPR) dengan negara lain. Hal ini menunjukkan diversifikasi potensi investasi di Batam.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE