Arab Saudi dan Rusia Lanjut Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik
Harga minyak naik pada Jumat (4/8/2023) setelah Arab Saudi dan Rusia mengumumkan akan melanjutkan pemangkasan produksi hingga September 2023.
IDXChannel - Harga minyak naik pada Jumat (4/8/2023) setelah Arab Saudi dan Rusia mengumumkan akan melanjutkan pemangkasan produksi hingga September 2023.
Minyak mentah Brent berjangka untuk Oktober naik 30 sen, atau 0,4%, menjadi USD85,44 per barel pada 0042 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka untuk September naik 36 sen, atau 0,4%, menjadi USD81,90.
Brent diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan sebesar 0,4%, sementara WTI diprediki akan menutup pekan dengan naik 1,4% lebih tinggi.
Kedua tolok ukur diproyeksikan mencatat kenaikan mingguan keenam berturut-turut, reli terpanjang tahun ini.
Arab Saudi pada Kamis mengumumkan rencananya untuk melanjutkan pemotongan produksi minyak sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) hingga September 2023. Langkah ini diumumkan sehari sebelum para menteri Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia mengadakan pertemuan.
Seorang sumber mengatakan OPEC+ kemungkinan tidak akan mungkin mengubah kebijakan produksi minyaknya pada pertemuan tersebut. Namun, janji Arab Saudi ditambah komentar dari Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak bahwa pihaknya juga akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari bulan depan telah menimbulkan kekhawatiran tentang pasokan dan mendukung harga.
OPEC+ menyepakati pembatasan pasokan hingga 2024 pada pertemuan kebijakan terakhirnya di Juni 2023,. Pada saat itu, Arab Saudi berjanji untuk secara sukarela memangkas lebih banyak produksi untuk Juli dan kemudian Agustus. (WHY)