ECONOMICS

Argentina Devaluasi Peso Hingga 50 Persen untuk Atasi Krisis Ekonomi

Wahyu Dwi Anggoro 13/12/2023 10:09 WIB

Pemerintah Argentina berencana mendevaluasi mata uang peso lebih dari 50% menjadi 800 per dollar.

Argentina Devaluasi Peso Hingga 50 Persen untuk Atasi Krisis Ekonomi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Argentina berencana mendevaluasi mata uang peso lebih dari 50% menjadi 800 per dollar, memotong serangkaian subsidi, dan menangguhkan proyek-proyek infrastruktur.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (13/12/2023), Presiden Argentina Javier Milei baru-baru ini menjanjikan terapi kejut untuk mengatasi krisis ekonomi. 

Milei dilantik pekan lalu setelah memenangkan pemilihan presiden pada November. Saat pidato pelantikan, Milei mengatakan terapi kejutnya akan sangat menyakitkan dalam jangka pendek namun bermanfaat besar dalam jangka panjang.

"Tujuannya adalah untuk menghindari bencana ekonomi dan mengembalikan perekonomian ke jalur yang benar," kata Menteri Ekonomi Argentina Luis Caputo.

Caputo mengatakan pihaknya ingin menyelesaikan masalah defisit fiskal. Dia menyebutnya sebagai penyebab utama kesulitan ekonomi di Argentina. 

Sang menteri menjelaskan Argentina telah menghadapi masalah defisit fiskal selama lebih dari seabad. Selain krisis anggaran, Argentina saat ini juga dihadapkan dengan  inflasi tiga digit, kekurangan cadangan devisa, dan maraknya kemiskinan.

"Kami di sini untuk menyelesaikan masalah ini sampai ke akarnya. Untuk itu, kita perlu mengatasi kecanduan kita terhadap defisit fiskal," terang Caputo.

"Jika tidak diatasi, kita terancam hiperinflasi," tambahnya.

Sebagian pengamat menyatakan devaluasi peso bisa mengerek inflasi dalam jangka penjek. Namun, kebijakan tersebut diharapkan bisa mendorong ekspor, menambah pundi-pundi negara, dan menyehatkan kondisi anggaran dan ekonomi dalam jangka panjang.

Sejak 2019, mata uang peso Argentina telah dijaga agar tetap kuat secara artifisial oleh kontrol modal yang ketat yang menciptakan kesenjangan yang lebar antara nilai tukar resmi 366 per dolar dan nilai tukar paralel setinggi 1.000 per dolar. (WHY)

SHARE