Aruna Optimistis Mampu Pangkas Rantai Pasok Industri Perikanan, Begini Caranya
Aruna tidak hanya melibatkan karyawan dan mitra strategis, namun juga nelayan dan masyarakat pesisir di berbagai daerah di Indonesia.
IDXChannel - Sebagai negara kelautan, Indonesia diyakini memiliki potensi sangat besar di industri perikanan.
Sayang, potensi tersebut kerap kali masih terhambat oleh sejumlah kendala. Salah satunya terkait panjangnya rantai pasok, dengan beragam proses yang belum terintegrasi dengan baik.
"Industri perikanan memiliki rantai pasok yang panjang dengan beragam proses yang berbeda di dalamnya. Tanpa semangat kolaborasi dan kerja sama, tentu akan sulit untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan," ujar Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer Aruna Indonesia, Farid Naufal Aslam, dalam keterangan resminya.
Sebagai pelopor dalam transformasi rantai pasok industri perikanan di Indonesia, menurut Farid, pihaknya terus konsisten dalam berinovasi, guna mendisrupsi industri melalui kemajuan teknologi.
"Bersamaan dengan ulang tahun ke ke-8, kami semakin yakin dapat tampil sebagai perusahaan seafood terkemuka dan terpercaya. Rencana kami adalah senantiasa memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik," tutur Farid.
Optimisme tersebut, dikatakan Farid, sejalan dengan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di 2024 yang menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebesar 30,85 juta ton.
Target tersebut meningkat dari capaian produksi perikanan pada tahun sebelumnya, yang masih sebesar 24,74 juta ton.
Dengan menghadirkan varian komoditas produk perikanan seperti tuna, kerapu, kakap, cephalopoda (squid, octopus, cuttlefish), daging kepiting rajungan, lobster dan lainnya, Aruna berharap dapat turut berkontribusi dalam memenuhi target KKP tersebut.
Pada pelaksanaan ulang tahun kali ini, Aruna tidak hanya melibatkan karyawan dan mitra strategis, namun juga nelayan dan masyarakat pesisir di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini sekaligus menegaskan tekad kami dalam menciptakan prestasi baru melalui kekuatan dan semangat kolaborasi," ungkap Farid.
Seiring berjalannya proses bisnis, membangun semangat kolaborasi dan kebersamaan memang menjadi tugas yang tidak mudah.
Karenanya, Aruna terus memberikan kesempatan bagi karyawan dan mitra lainnya untuk berinteraksi di lingkungan kerja.
Tak hanya itu, Aruna juga mengadakan berbagai acara bersama Nelayan Aruna dan masyarakat pesisir, seperti mengundang nelayan terpilih untuk mengunjungi kantor pusat Aruna di Jakarta dan mengadakan acara syukuran serta buka puasa bersama.
Puncak perayaan ulang tahun Aruna ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pemberian sumbangan alat tulis kepada anak-anak nelayan Aruna.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 10 lokasi Aruna Hub yang berada mulai dari Lampung hingga Bacan, Maluku Utara. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap keluarga nelayan Aruna.
"Komunitas nelayan telah menjadi bagian dari kami sejak Aruna didirikan delapan tahun lalu. Salah satu semangat dari kehadiran kami adalah juga untuk membina dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," tegas Farid. (TSA)