Arus Balik, 61.000 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada sebanyak 61.649 penumpang yang turun di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen saat puncak arus balik libur .
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada sebanyak 61.649 penumpang yang turun di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen saat puncak arus balik libur Tahun Baru 2024. Jumlah itu terjadi pada periode 1-2 Januari 2024.
Rinciannya, penumpang yang turun di Stasiun Gambir pada 1 Januari 2024 sebanyak 15.444 penumpang dan pada 2 Januari tahun ini ada 15.172 penumpang. Sedangkan di Stasiun Gambir pada 1 Januari mencapai 15.186 penumpang dan pada 2 Januari sebanyak 15.847 penumpang.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, pada periode 1-2 Januari 2024, penumpang yang tiba di Stasiun Gambir didominasi oleh penumpang dari Bandung sebanyak 8.209, Yogyakarta 5.798, dan Semarang 3.959 penumpang.
Sedangkan penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada periode 1-2 Januari terbanyak berasal dari Yogyakarta yakni 5.507, Surabaya 2.627 penumpang, dan Semarang l 2.596 penumpang.
“Kami menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan perjalanan di masa libur Tahun Baru ini kepada KAI moda transportasi yang aman, nyaman dan bebas dari kemacetan. Ia menilai seluruh pelanggan juga tertib dan menikmati layanan KAI selama perjalanan,” kata Joni Martinus melalui keterangan pers, Rabu (3/1/2024).
Sementara berdasarkan data pada Rabu (3/1/2023), ketersediaan tiket arus balik libur Tahun Baru periode 3-7 Januari, masih terdapat 411.401 tiket yang masih bisa dibeli masyarakat atau 49 persen dari total keseluruhan 840.742 tiket.
Joni memastikan jumlah ketersediaan tiket akan terus berkurang karena penjualan tiket masih berlangsung.
Adapun penjualan tiket kereta api pada periode Nataru atau 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 sebanyak 3.058.916 tiket atau 100,67 persen dari total tiket yang disediakan yaitu 3.038.498 tiket. Angka itu terdiri dari tiket kereta api jarak jauh, menengah, dan lokal.
“Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya,” papar Joni.
(SLF)