AS Beri Hibah Rp10 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Amerika Serikat (AS) menyambut peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta atau sekitar RP10 triliun rupiah.
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) menyambut peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta atau sekitar RP10 triliun rupiah.
Ini merupakan program hibah lima tahun antara Millennium Challenge Corporation (MCC), badan bantuan luar negeri pemerintah AS, dan Pemerintah Indonesia.
Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan, menambah bantuan pembangunan dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sekitar USD130 juta per tahun.
“Fokus dari kesepakatan ini — pembiayaan campuran untuk infrastruktur publik, dan akses ke pembiayaan untuk usaha kecil milik perempuan — merupakan bukti kecerdikan dan kecanggihan kemitraan AS-Indonesia,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala S Lakhdhir dalam keterangan persnya pada Kamis (5/9/2024).
Menurut Lakhdir, Indonesia membutuhkan investasi triliunan dolar dalam infrastruktur yang bersih dan berkelanjutan untuk mendukung ekonominya yang berkembang pesat.
"Mobilisasi modal swasta melalui pembiayaan campuran menjadi sangat penting," kata Lakhdir.
Selain itu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang berkembang pesat, dan sebagian besar dimiliki oleh perempuan.
"Akses pembiayaan yang lebih baik akan membantu mereka mengembangkan usaha kecil mereka," kata Lakhdir.
Pada acara peluncuran 4 September di Energy Building, Kawasan Pusat Bisnis Sudirman, Jakarta tersebut, Dubes Lakhdir turut didampingi oleh Wakil Presiden Operasi Kesepakatan MCC, Cameron Alford; Wakil Menteri Keuangan Indonesia, Thomas Djiwandono; Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Teni Widuriyanti; dan Maurin Sitorus, Direktur Eksekutif MCA-Indonesia II, yang akan melaksanakan program-program Compact atas nama Pemerintah Indonesia. (Wahyu Dwi Anggoro)